kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

APLN bidik pasar luar Jawa


Senin, 20 Maret 2017 / 06:15 WIB
APLN bidik pasar luar Jawa


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk menyasar pasar di luar Jawa untuk menggenjot pendapatan. Perusahaan tengah mengembangkan proyek di daerah Balikpapan, Medan dan Batam.

Di Balikpapan, perusahaan yangn mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan ticker APLN itu mengembangkan proyek Borneo Bay City Balikpapan di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD).

CEO Borneo Bay Paul Christia mengatakan akan membangun tiga pusat perbelanjaan sekaligus yang terdiri dari Branded Mall, Fashion Mall dan Trade Mall di kawasan superblok ini. "Balikpapan memiliki posisi yang strategis sebagai pintu gerbang Kalimantan Timur,” ujar Paul, Jakarta, Minggu (19/3).

APLN juga melanjutkan pengembangan kawasan superblok di Medan, yakni Podomoro City Deli-Medan (PCDM). AVP Marketing PCDM Yenti Lokat mengatakan proyek ini dibangun di atas lahan seluas 5,2 hektare (ha). Proyek ini akan dilengkapi dengan pusat perbelanjaan, lima menara apartemen, office tower, dan taman terbuka Tribeca Park.

“PDCM mengusung konsep one stop living, working, shopping, and traveling,” jelas Yenti.

Sedangkan di kota Batam, APLN mengembangkan proyek Orchard Park Batam. Proyek ini menyasar pelaku bisnis nasional yang beroperasi di Batam.

"Kami melihat posisi kota Batam yang sangat strategis untuk dijadikan sebagai international business base yang dapat menjadi kekuatan ekonomi dan bisnis baru di Indonesia bagian Barat," ujar AVP Strategic Marketing APLN Agung Wirajaya.

Proyek-proyek tersebut telah dipasarkan sejak tahun lalu. Selain ketiga proyek itu, perusahaan juga memasarkan proyek residensial lainnya seperti Podomoro Golf View (PGV) Cimanggis. Disamping itu, APLN juga memasarkan Vila dan Resort Vimala Hills Bogor, Apartemen Grand Madison di Podomoro City, serta Grand Taruma Karawang.

Agung optmistis industri properti akan bergairah di 2017. "Dengan adanya berbagai kebijakan pemerintah yang pro properti, iklim usaha bisnis properti telah menunjukkan tren membaik di semester II tahun lalu," tambah Agung.

Tahun ini, APLN akan meluncurkan tiga proyek anyar, antara lain, Vimala View, Orchard View dan Taruma City. Perusahaan menargetkan bisa mengantongi marketing sales Rp 3, 5 triliun tahun ini. Target itu di atas realisasi tahun lalu yang sekitar Rp 2,7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×