Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Sentul City Tbk (BKSL) baru saja meluncurkan Apartemen Sentul Garden di Kawasan Sentul City, Bogor. Di tahap pertama, apartemen yang dibangun di atas 1 hektare (ha) lahan ini sudah terjual 95% dari 180 unit yang diluncurkan. Ini berarti, BKSL sudah menjual 171 unit apartemen.
Andrian Budi Utama, Wakil Presiden Direktur BKSL mengatakan, respon pasar atas peluncuran apartemen Sentul Garden sangat positif. "Sampai akhir tahun, kami menargetkan marketing sales dari apartemen Sentul Garden Rp 200 miliar," ujarnya kepada KONTAN, Senin (1/12). Apartemen untuk kalangan menengah ke atas ini dijual dengan harga Rp 300 juta - Rp 600 juta per unit.
BKSL berencana mengembangkan dua tower dengan 400 unit apartemen. Peluncurannya sendiri akan dilakukan dalam empat tahap. Soalnya, peluncuran satu tower apartemen biasanya dilakukan dalam dua tahap. Untuk pembangunannya, BKSL menyiapkan investasi Rp 350 miliar. Kemudian rencana pembangunannya akan dilakukan mulai pertengahan tahun depan. "Kami perkirakan dua tahun selesai," lanjut Andrian.
Tahun depan, BKSL sudah menargetkan untuk mengembangkan 9 - 10 proyek. Selain apartemen Sentul Garden, BKSL akan merealisasikan pengembangan super blok di Sentul City yang sempat tertunda. Kemudian, BKSL juga berencana mengembangkan Central Bussines District (CBD) dan meluncurkan tahap tiga dari proyek Green Mountain di Sentul. Di luar Jabodetabek, BKSL sedang mengembangkan sebuah hotel dengan 300 unit kamar di Lombok.
Perseroan mempunyai cadangan lahan alias landbank yang cukup luas. Di kawasan Sentul City, landbank BKSL masih tersisa 1.500 ha, sedangkan di Sentul Nirvana masih 12.000 ha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
