kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

ANTM & Newcrest eksplorasi cadangan emas


Rabu, 09 November 2016 / 09:21 WIB
ANTM & Newcrest eksplorasi cadangan emas


Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) siap mengeksplorasi tambang baru, seusai menggandeng Newcrest Mining Limited. Demi mencari cadangan baru emas, ANTM membidik beberapa wilayah di Indonesia.

ANTM baru-baru ini membentuk aliansi strategis dengan Newcrest. Aliansi ini bertujuan melakukan eksplorasi emas dan deposito tembaga di Indonesia.

Sekretaris Perusahaan ANTM Trenggono Sutiyoso menjelaskan, kerjasama ini untuk kegiatan eksplorasi, yang diharapkan menemukan cadangan baru di Indonesia. Kelak, ANTM dan Newcrest akan berinvestasi, baik menambang maupun mengolah emas.

Saat ini kedua perusahaan masih tahap perencanaan eksplorasi. Daerah mana dan kapan waktu pelaksanaan masih menunggu hasil kajian. Yang pasti, target area eksplorasi berada di Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatra Selatan, Nusa Tenggara, Sulawesi Utara, Halmahera dan Kepulauan Maluku.

Trenggono juga enggan berspekulasi berapa peningkatan belanja modal tahun depan dengan rencana eksplorasi ini. "Setelah cadangan ketemu, baru ada peningkatan capex signifikan," ungkap dia.

Direktur Keuangan ANTM Dimas Wikan mengharapkan, eksplorasi ini bisa menambah pendapatan ANTM melalui bisnis Geomin. Unit Geomin adalah salah satu unit operasi ANTM yang mengembangkan dan mencari sumber daya mineral baru.

"Nantinya Geomin dibayar untuk jasa eksplorasi emas ini," kata dia.

Manajemen ANTM optimistis bisa mencapai target kinerja tahun ini. ANTM memproyeksikan penjualan emas sebesar 10.996 kilogram. Emiten ini memang memangkas target penjualan 2016 akibat perubahan kebijakan di pasar utama ekspor.

Hingga kuartal III-2016, penjualan emas ANTM sudah mencapai 8.068 kg, menurun 56% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penjualan feronikel yang menjadi penyumbang terbesar kedua, juga menyusut 10% year-on-year menjadi 12.095 ton di kuartal III-2016.

"Penjualan masih on the track," kata Dimas. Hingga akhir tahun ini, ANTM terus mengembangkan market penjualan emas seiring tren harga komoditas yang meningkat. Khususnya di pasar ekspor dengan memanfaatkan skema free trade agreement di pasar ASEAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×