Reporter: Didik Purwanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) bakal menerbitkan obligasi maksimal sebesar US$ 650 juta. Dana tersebut untuk membangun pabrik feronikel (FeNi) di Halmahera Maluku Utara.
Direktur Utama ANTM Alwin Syah Loebis bilang, untuk membangun pabrik pengolahan bijih nikel menjadi FeNi ini bakal membutuhkan dana sebesar US$ 1 miliar dan akan beroperasi pada 2014.
"Dari total dana tersebut, 35% dari kas internal. Sisanya dari eksternal. Opsinya bisa menerbitkan bonds atau hanya pinjaman perbankan," ujar Alwin, Jumat (18/3).
Namun perseroan belum memutuskan opsi penerbitan obligasi sebagai opsi pendanaan eksternal terbaiknya. Masalahnya, untuk menerbitkan obligasi itu juga memerlukan waktu.
Alwin bilang perseroan baru akan membangun pabrik tersebut pada akhir 2011 dan diperkirakan selesai pada 2013. Pada tahun 2014, pabrik tersebut baru akan beroperasi.
"Pembangunan pabrik tersebut akan meningkatkan kapasitas produksi 27 ribu ton FeNi di tahun ini menjadi 47 ribu ton FeNi di tahun 2014," tambahnya.
Selain itu, pembangunan pabrik FeNi ini untuk mengantisipasi Undang-undang Minyak, Energi, Batubara (Minerba) No 4/2009 yang melarang semua perusahaan mengekspor produk dalam bentuk mentah (raw material).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News