Reporter: Dimas Andi | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan bergerak bervariasi pada perdagangan Selasa (15/5). Hal ini terjadi di tengah penantian investor terhadap data neraca perdagangan bulan April yang akan disampaikan hari ini, dengan ekspektasi akan mengalami surplus.
Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra mengatakan, jika data neraca perdagangan benar-benar surplus, harga SUN berpotensi besar naik.
Sebelumnya, penurunan defisit transaksi berjalan pada kuartal I-2018 mendorong penurunan imbal hasil SUN pada perdagangan Senin (14/5).
Dari sisi eksternal, dollar Amerika Serikat kembali menguat seiring kenaikan imbal hasil US Treasury. “Namun, data ekonomi AS yaitu indeks harga konsumen bulan April yang lemah, menimbulkan keraguan bahwa The Federal Reserve akan menaikan suku bunga acuan sebanyak empat kali pada tahun ini,” ungkap Made dalam riset hari ini.
Perubahan tingkat imbal hasil SUN pada perdagangan kemarin berkisar 1-8 bps. Imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun antara 1-8 bps dengan harga naik hingga sebesar 15 bps.
Secara teknikal, harga SUN masih terlihat mengalami tren penurunan. Namun, karena sudah berada di area jenuh jual, penurunan harga SUN akan lebih terbatas.
Pada perdagangan hari ini, Made merekomendasikan seri FR0069, FR0053, FR0061, FR0070, FR0056, FR0071, FR0073, FR0058, FR0074, FR0065, FR0068, FR0072 dan FR0075.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News