Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Edy Can
JAKARTA. Pemegang saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) siap-siap gigit jari. Perusahaan tambang berniat tak membagikan dividen sebesar tahun-tahun sebelumnya. Manajemen Antam ingin laba bersih yang diperoleh 2009 lalu untuk pengembangan pabrik alumina di Tayan.
"Kami menginginkan dividen yang rendah karena ada kebutuhan dana yang besar untuk pengembangan pabrik alumina Tayan," ungkap Sekretaris Perusahaan Bimo Budi Satriyo hari ini.
Manajemen Antam akan menyampaikan keinginanya ini dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 27 Mei mendatang. Sebelumnya, sesuai kesepatan dengan pemegang saham, Antam berjanji membagikan minimal dividen minimal 35% dari laba bersih. "Kami memang menginginkan pengurangan, tapi semuanya akan bergantung pada keputusan RUPS," ujar Bimo.
Pada 2009 lalu, kinerja Antam jeblok akibat krisis ekonomi. Laba bersih perusahaan tambang ini anjlok 56% menjadi Rp 604,3 miliar.
Tahun lalu, Antam membagikan dividen sebesar 40% dari laba bersih tahun 2008. Total dividen untuk pemegang saham mencapai Rp 547,3 miliar atau Rp 57,37 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
