kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Antam berburu tambang emas bersama Newcrest


Selasa, 08 November 2016 / 23:24 WIB
Antam berburu tambang emas bersama Newcrest


Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Aneka Tambang Persero Tbk (ANTM) bakal gencar melakukan eksplorasi tambang baru pasca bekerja sama dengan Newcrest Mining Limited. Ada beberapa wilayah yang akan dibidik untuk mencari cadangan emas baru dibeberapa provinsi Indonesia.

Sekretaris Perusahaan ANTM Trengono Sutioso menjelaskan kerja sama eksplorasi bersama perusahaan asal Australia ini nantinya akan dikembangkan dalam investasi bersama, baik penambangan maupun pengolahan emas. "Saat ini masih mencari peluang cadaganan emas baru dibeberapa wilayah," kata Trenggono kepada KONTAN, Selasa (8/11).

Dia menjelaskan, saat ini masih tahap perencanaan eksplorasi; daerah mana, kapan waktu pelaksanaanya masih menunggu selesai perencaan.

"Tapi yang menjadi target area eskplorasi adalah Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara, Sulawesu Utara, Halmahera, dan Kepulauan Maluku," kata Trenggono.

Dia juga enggan berspekulasi berapa peningkatan belanja modal (capex) tahun depan dengan adanya eksplorasi baru ini. "Setelah ketemu, barulah akan terjadi peningkatan capex yang signifikan," kata Trenggono.

Direktur Keuangan ANTM Dimas Wikan mengatakan, dengan adanya aksi eksplorasi ini diharapkan bisa menambah pendapatan Antam melalui bisnis Geomin. Unit Geomin adalah salah satu unit operasi Antam yang melakukan pengembangan pencarian sumber daya mineral baru.

"Nantinya Geomin akan dibayar untuk jasa eksplorasi emas ini," kata Dimas.

Asal tahu saja pendapatan Jasa ANTM hanya berkontribusi sebesar 1,1%. Hingga kuartal III, divisi bisnis hanya membukukan Rp 75 miliar menurun 47% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 114 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×