Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Temas Tbk (TMAS) menyiapkan dana belanja modal atawa expenditure capital (capex) sebesar Rp 1 trilun di sepanjang tahun 2023. Dari dana tersebut, mayoritas atau sebanyak Rp 700 miliar akan digunakan untuk membeli 10 unit armada kapal baru.
Direktur Temas Shipping Harry Haryanto menjelaskan pihaknya akan menambah kapasitas kurang lebih 10 unit kapal selama 2023 yang bertujuan untuk melayani 61 pelabuhan yang sudah dijalankan saat ini.
“Kapal yang akan ditambah ini masih fokus ke kapal kontainer dengan kapasitas 500 TEUs sampai 1000 TEUs. Penambahan kapal ini masih lihat sesuai kebutuhan di tahun 2023 ini,” jelasnya dalam paparan publik di Jakarta Utara, Rabu (12/4).
Harry menjelaskan lebih lanjut, penambahan kapal juga dilakukan untuk menambah kapasitas dan menjaga volume muatan yang sudah dicapai. Tidak hanya itu, pihaknya juga akan melakukan regenerasi kapal.
Baca Juga: Temas (TMAS) akan Bagikan Dividen Rp 80 Per Saham pada Mei 2023
Dengan melakukan penambahan kapal ini maka total armada yang dimiliki Temas akan menjadi 60 unit di sepanjang 2023.
Direktur Keuangan Temas Ganny Zheng menjelaskan, secara umum belanja modal di tahun ini senilai Rp 1 triliun di mana Rp 700 miliar untuk penambahan armada kapal.
“Selain itu sebanyak Rp 200 miliar untuk penambahan di bidang depo dan pelabuhan serta sisanya Rp 100 miliar untuk alat-alat,” jelasnya dalam kesempatan yang sama.
Ganny meyakini perekonomian dan sektor jasa logistik tahun ini akan semakin bertumbuh, kendati pihaknya perlu waspada dalam tahun politik menjelang Pemilu 2024.
Menurut Ganny, permintaan pengangkutan barang dengan peti kemas akan meningkat, terutama jelang Pemilu.
“Beberapa kegiatan usaha kami yang prospek yakni angkutan laut luar negeri melalui Temas Bulker, joint venture Bunga Plum Logistik, dan pengembangan usaha Temas Port melalui kerja sama pelabuhan khusus atau kerja sama dengan Pelabuhan Pemerintah (UPP),” tandasnya.
Direktur PT Temas Depot, Teddy Arief Setiawan menambahkan, di tahun ini perusahaan juga akan menambah satu depot di Medan untuk internasional dan investasi di Jawa Timur berupa satu area untuk membuka depot dan pergudangan menjadi suatu logistic park.
“Rencana ini sesuai dengan strategi nomor perusahaan di mana kami saling menunjang bisnis satu sama lain,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News