Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) diprediksi bakal terpapar pandemi corona (Covid-19) yang menekan sebagian pasar dan harga komoditas dunia. Kendati begitu, ANTM masih optimistis tren kenaikan harga emas, khususnya pada segmen produk logam mulia bisa memberikan sentimen positif untuk menyokong kinerja di tahun ini.
Senior Vice President Corporate Secretary PT Aneka Tambang Tbk Kunto Hendrapawoko mengatakan ANTM menyambut positif kenaikan harga komoditas emas yang memiliki sifat safe haven.
Baca Juga: Kinerja Aneka Tambang (ANTM) di kuartal I dan II diprediksi tertekan corona
"Tentunya Kami berharap dengan momentum kenaikan harga emas dapat meningkatkan kinerja perusahaan pada tahun ini," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Senin (20/4).
Kunto memang belum memaparkan secara detail realisasi produksi dan penjualan produk emas ANTM selama kuartal I-2020, maupun target secara tahunan di 2020 ini. Yang jelas, pada tahun ini ANTM akan mengoptimalkan produksi emas dari dua tambang yang beroperasi, yaitu di Tambang Emas Pongkor, Jawa Barat dan Tambang Emas Cibaliung di Banten.
Ia bilang, ANTM berupaya tetap menjaga stabilisasi produksi emas melalui tambang Pongkor dan Cibaliung pada tingkat produksi sekitar 2 ton emas per tahun dengan strategi penjualan emas yang mengedepankan perluasan jangkauan pada basis pelanggan emas di dalam negeri.
Pada tahun lalu, komoditas emas memang masih menjadi yang paling dominan menyumbang pendapatan ANTM. Pada 2019, komoditas emas ANTM mencatatkan volume penjualan mencapai 34.016 kg (1.093.639 troy oz), tumbuh 22% year-on-year (yoy).
Pendapatan ANTM dari penjualan emas berkontribusi sebesar Rp 22,46 triliun atau 69% dari total penjualan di 2019. ANTM mencatatkan total volume produksi emas dari tambang Pongkor dan Cibaliung sebesar 1.963 kg (63.111 troy oz) pada tahun 2019.
Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di tengah masa pandemi, ANTM pun mengoptimalkan penjualan secara online di di www.logammulia.com dan melakukan pre-order serta transaksi buyback melalui aplikasi WhatsApp. "Pelanggan nantinya dapat mengambil emas yang dibeli di Butik Emas Logam Mulia yang beroperasi terbatas atau dikirim melalui jasa ekspedisi yang bekerjasama dengan perusahaan," ungkap Kunto.
Baca Juga: Ada corona, ini target produksi nikel dan emas Aneka Tambang (ANTM) rahun ini
Sebagai informasi, harga logam mulia ANTM pada 20 April ini Rp 917.000 per gram. Sejak masa penyebaran Corona menggejala di Indonesia, harga logam mulia terus melonjak naik. Sejak akhir Februari, harga emas logam mulia ANTM sudah tembus ke level Rp 800.000 per gram dan terus naik hingga pernah menyentuh Rp 963.000 per gram para awal April lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
