Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) berencana untuk menerbitkan obligasi berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap III Tahun 2021 dengan jumlah pokok Rp 238 miliar. Ini merupakan kelanjutan dari penawaran umum berkelanjutan obligasi berkelanjutan II dengan target dana Rp 500 miliar.
Mengutip informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Senin (14/6), obligasi ini terdiri atas tiga seri. Yakni Seri A sebesar Rp 15 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,50% per tahun, berjangka waktu 370 hari terhitung sejak tanggal emisi.
Seri B sebesar Rp 145 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,35% per tahun, berjangka waktu tiga tahun dan Seri C sebesar Rp 78 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,75% per tahun, berjangka waktu tujuh tahun terhitung sejak tanggal emisi.
Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan (setiap tiga bulan) sejak tanggal emisi, dimana bunga obligasi pertama akan dibayarkan pada tanggal 2 Oktober 2021. Pembayaran pokok obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) sebesar 100% dari jumlah pokok obligasi yang dilakukan pada tanggal jatuh tempo obligasi yaitu pada tanggal 12 Juli 2022 untuk Seri A, 2 Juli 2024 untuk Seri B dan 2 Juli 2028 untuk Seri C.
Baca Juga: Aneka Gas Industri (AGII) jajaki peluang penyediaan gas untuk proyek smelter
Aneka Gas akan menggunakan seuruh dana emisi obligasi ini untuk empat keperluan. Pertama, pelunasan pokok obligasi berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap II Tahun 2020 yang jatuh tempo pada 12 Oktober 2021 dengan bunga 9,25% per tahun, dengan saldo utang Rp 100 miliar per 31 Maret 2021.
Kedua, pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai Rp 53,2 miliar dan pinjaman dari PT T Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dengan nilai Rp 12,4 miliar yang keduanya jatuh tempo pada Juli 2021.
Ketiga, hasil penawaran obligasi akan digunakan untuk belanja modal. Sebanyak Rp 60 miliar akan digunakan oleh Samator Gas Industri (SGI) yang merupakan entitas anak AGII, untuk penambahan dan/atau peremajaan mesin dan peralatan, serta meningkatkan sarana dan prasarana distribusi, termasuk di antaranya tabung, tangki penyimpanan, isotank, lorry tank. Keempat, sebesar Rp10,28 miliar akan digunakan oleh AGII untuk belanja modal.
Baca Juga: Aneka Gas Industri (AGII) akan suplai gas untuk proyek smelter PT Timah
AGII juga menawarkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap III Tahun 2021 dengan nilai pokok Rp 244 miliar. Sukuk ijarah ini ditawarkan kepada masyarakat dalam tiga seri. Seri A sebesar Rp 15 miliar dengan cicilan imbalan ijarah Rp 1,12 miliar per tahun, Seri B sebesar Rp 105 miliar dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp 9,81 miliar, dan Seri C sebesar Rp 124 miliar dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp 13,33 miliar.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran sukuk akan digunakan untuk sisa imbalan Ijarah Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2020, dengan cicilan imbalan Rp 92,5 miliar yang jatuh tempo 12 Oktober 2021. Sisanya sebesar Rp 36,85 miliar akan digunakan untuk belanja modal di antaranya untuk penambahan dan/atau peremajaan mesin dan peralatan.
AGII menggandeng PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dan sukuk, dengan PT Bank Mega Tbk (MEGA) sebagai wali amanat.
Baca Juga: Aneka Gas Industri (AGII) optimistis catatkan pertumbuhan kinerja di kuartal II
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News