Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ancora Indonesia Resources Tbk memasang target produksi ammonium nitrat (AN) sebesar 125.000 ton pada tahun ini. Direktur Utama Ancora Indonesia Resources, Rolaw P. Samosir mengatakan, perkiraan produksi hingga tutup kuartal I-2019 sebanyak 32.000 ton amonium nitrat. “Hingga Februari produksi AN sudah sekitar 19.000 ton-20.000 ton,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (20/3).
Ia bilang, biasanya permintaan amonium nitrat akan tumbuh pesat memasuki pertengahan tahun seiring dengan perusahaan tambang yang juga meningkatkan produksinya. Sejauh ini penjualan mereka pasarkan ke pelanggan dalam negeri seperti PT Chevron Pasific Indonesia, PT Amman Mineral Nusa Tenggara, PT Pamapersada, PT Freeport Indonesia, dan PT Adaro Energy.
Ancora memiliki dua pabrik amonium nitrat dengan total kapasitas produksi mereka sebesar 137.000 ton per tahun, atau masing-masing sebesar 100.000 ton per tahun dan 37.000 ton per tahun melalui anak usaha PT Multi Nitrotama Kimia (MNK).
Selain terus mengoptimalkan produksi amonium nitrat, emiten berkode saham OKAS ini tengah mempersiapkan rencana untuk membangun pabrik booster di Kalimantan. “Kita targetkan mulai konstruksi pada awal tahun 2020,” imbuhnya.
Saat ini lahan untuk membangun sudah tersedia di wilayah pabrik amonium nitrat milik perusahaan yang berlokasi di Kalimantan. Total luas tanah OKAS di wilayah itu seluas 30 hektare. Rencananya setelah beroperasi nanti kapasitas pabrik itu sekitar 2 juta pieces per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News