kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ancol membidik 19 juta pengunjung pada tahun ini


Selasa, 15 Mei 2018 / 11:15 WIB
Ancol membidik 19 juta pengunjung pada tahun ini


Reporter: Aulia Fitri Herdiana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan penyedia dan pengelola wahana rekreasi milik Pemerintah Daerah DKI Jakarta, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) menargetkan pertumbuhan pengunjung tahun ini sebesar 6%. Sementara sepanjang 2017, perusahaan pengelola Taman Hiburan Jaya Ancol itu mencatatkan total pengunjung 18 juta orang.

"Tahun ini kami targetkan menjadi sekitar 19 juta pengunjung," ungkap C. Paul Tehusijarana, Direktur Utama PJAA saat pemaparan publik di Ancol, Senin (14/5).

Target ini juga merupakan permintaan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno saat rapat umum pemegang saham. Ancol juga menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 10% tahun ini dibandingkan dengan pencapaian pendapatan tahun 2017.

PJAA mencatatkan pendapatan usaha Rp 1,24 triliun, atau turun sekitar 3,12% dari tahun 2016 yang sebesar Rp 1,28 triliun. "Dari total Rp 1,2 triliun itu, Rp 1,1 triliun diantaranya merupakan kontribusi dari rekreasi dan 70%-nya berasal dari Dufan dan Taman Impian Jaya Ancol," terang Teuku Sahir Syahadi, Wakil Direktur Utama PJAA.

Untuklaba bersih atawa bottom line tahun ini, manajemen Ancol menargetkan pertumbuhan sebesar 24%–25% dibandingkan dengan tahun 2017. Optimisme ini didorong oleh rencana hadirnya empat wahana baru yang akan beroperasi pada akhir tahun 2018 dan akhir tahun 2019.

Sementara untuk laba bersih PJAA hingga akhir 2017 mencapai Rp 220,21 miliar atau naik 68% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 130,82 miliar.

Dua upaya kejar target

Ada dua upaya yang dilakukan PJAA untuk meningkatkan pengunjung tahun ini. Pertama, PJAA mengalokasikan anggarkan belanja modal sebesar Rp 950 miliar pada tahun 2018. Angka ini naik signifikan dibanding realisasi belanja modal tahun 2017 yang sekitar Rp 330 miliar.

Menurut Sahir, meningkatnya rencana belanja modal tahun 2018, sebagai upaya percepatan perbaikan di Ancol. "Kita mau speed up, untuk rekreasi akan ada 4 wahana baru, kemudian perbaikan di Seaworld dan beberapa inovasi lain, nah biaya-biaya ini makanya butuh dana yang banyak," tukasnya.

Sambil bergurau, Wakil Direktur Utama PJAA juga mengaku perseroan ingin segera melakukan down payment atau DP untuk sejumlah wahana baru di Ancol sebelum dolar AS kembali menguat terhadap rupiah. "Ya Kami juga ingin cepat DP alat-alatnya itu," tambah Sahir.

Di sektor rekreasi, PJAA akan menambah empat wahana baru yakni Dream Station, Wave Swinger dan Star Shape yang dibuka pada Desember 2018 serta Haunted Coaster yang akan dibuka pada Desember 2019.

Selain itu, Teuku Sahir Syahadi mengatakan selama bulan puasa, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) memberi diskon hingga 50% bagi pengunjung. "Ini pertama kali, tahun lalu kami engak bikin promosi seperti ini," ucap Sahir. Menurutnya, hal ini dilakukan untuk penetrasi kunjungan selama bulan puasa.

Promo tersebut dimulai pada minggu pertama hingga minggu ketiga bulan puasa, dan berlaku bagi rombongan minimal 25 orang.

Sahir juga mengatakan, setiap bulan puasa, kunjungan di Ancol memang menurun hingga 50% dibandingkan dengan kunjungan di hari lainnya. "Kami mengincar segmen lain, yaitu orang-orang non muslim yang tidak berpuasa," ucapnya lagi.

Kunjungan di kawasan Ancol biasanya akan kembali normal dan meningkat pada 10 hari setelah Hari Raya Idul Fitri. Peningkatannya pada libur lebaran bisa 10% dari kunjungan normal," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×