kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Analis : Tren pelemahan rupiah masih berlanjut


Senin, 15 Juni 2015 / 20:50 WIB
Analis : Tren pelemahan rupiah masih berlanjut


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Meskipun hari ini rupiah berhasil menguat, tren pelemahan rupiah masih terjadi. Sebab, belum ada aspek fundamental kuat dari dalam negeri yang mampu membuat tren berbalik arah.

Di pasar spot Senin (15/6), rupiah menguat tipis 0,06% dibandingkan hari sebelumnya menjadi Rp 13.326. Sayang, kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) melemah 0,12% ke Rp 13.333.

Nizar Hilmy, Analis PT SooGee Futures mengingatkan belum ada data perekonomian Indonesia yang dapat berdampak positif sekaligus signifikan terhadap tren rupiah. Oleh karena itu, lanjutnya, pemerintah harus mendongkrak kebijakan fiskal. Misalnya dengan meningkatkan pembangunan infrastruktur dan ekspor guna menjaring para investor.

"Soalnya dari sisi kebijakan moneter, yaitu BI sudah mentok. Kalau suku bunga turun, takutnya rupiah tertekan. Perekonomian lesu masa suku bunga naik?" katanya kepada KONTAN, Senin (15/6).

Nizar memprediksi, rupiah rentan terkoreksi pada Selasa (16/6). Sebab, pelaku pasar mengantisipasi pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) oleh Bank Sentral Amerika (The Fed) untuk menentukan kapan rencana kenaikan suku bunga Negeri Paman Sam dieksekusi. Pertemuan tersebut berlangsung Kamis (18/6) mendatang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×