kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Analis: Saham Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) masih bagus untuk di koleksi


Selasa, 02 Oktober 2018 / 22:42 WIB
Analis: Saham Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) masih bagus untuk di koleksi
ILUSTRASI. Alfamart


Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), yaitu PT Midi Utama Indoensia (MIDI) mengalami aksi penjarahan pasca bencana alam gempa bumi dan tsunami di Palu. 

Dalam kejadian tersebut, sebanyai 41 gerai dan satu gudang ludes di jarah massa. Setelah pemberitaan tersebut, saham AMRT terjun bebas 9% ke level harga Rp 850 pada penutupan pasar modal, Senin 1 Oktober.

Mino, Analis Indo Premier Sekuritas mengatakan jika prospek saham AMRT dari segi trend pergerakan masih bullish dengan kinerja fundamental yang masih cukup bagus. Dari segi liquiditas sendiri, saham AMRT lebih liquid karena floatnya mencapai 45%. 

“Penurunan tejam kemarin saya pikir ada andil dari isu penjarahan di Palu, walaupun pada kenyataanya tidak ada, karena penuturan direksi semuanya adalah gerai Alfamidi. Kalau di market, ini namanya sentimen negatif, dan ketika info lanjutan mengkonfirmasi tidak, maka pergerakan harganya akan kembali normal” ungkap Mino, Selasa (2/10)

Secara fundamental, sektor ritel AMRT masih cukup solid dimana perkembangan pendapatan dan laba bersih masih positif. Untuk jangka panjang sentimen yang bisa diharapkan adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih baik, sehingga mendorong daya beli masyarakat. 

“Perubahan perilaku konsumen, yang mulai memilih belanja di toko ritel lebih kecil di banding ritel besar. Serta faktor letak yang lebih dekat dengan perumahan dan lebih praktis juga akan menjadi sentimen yang cukup bagus untuk alfamart,” kata Mino

Dari segi PER, AMRT masih cukup rendah sekitar 157x yang relatif masih cukup rendah jika dibandingkan dengan rata-rata PER 6 tahun terakhir yang berada di level 282x. “Rekomendasi buy saham AMRT dengan target price akhir tahun Rp 930,” kata Mino

Pada penutupan pasar modal 2 Oktober 2018, saham AMRT ditutup melemah 1,19% atau setara 10 poin pada level harga Rp 830.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×