kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Analis: Saham pelayaran cocok untuk jangka pendek


Senin, 25 September 2017 / 21:14 WIB
Analis: Saham pelayaran cocok untuk jangka pendek


Reporter: Riska Rahman | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - Kenaikan fantastis yang dialami beberapa emiten pelayaran membuat saham-saham di sektor ini menarik untuk diamati. Meski begitu, analis lebih menyarankan untuk menjadikan saham-saham tersebut sebagai pilihan investasi jangka pendek dibandingkan jangka panjang.

Saham emiten pelayaran seperti PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) dan PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) beberapa waktu ini naik signifikan. Mengutip data Bloomberg, sejak awal tahun hingga Senin (25/9) alias year to date, saham LEAD mencatat kenaikan hingga 24,24%, sedangkan saham WINS naik 15,74%.

Saham PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) naik paling fantastis. Sejak initial public offering (IPO) Mei lalu, saham ini telah melompak hingga 3.100%. Pada perdagangan kemarin, saham ini ditutup di angka Rp 3.530.

Analis Semesta Indovest Aditya Perdana Putra mengatakan, kenaikan saham ini disebabkan oleh faktor spekulatif para pelaku pasar. "Sebab kalau dilihat dari kinerjanya, tidak ada yang istimewa dari saham-saham ini," tuturnya, Senin (25/9).

Dilihat dari kinerja, net income emiten pelayaran seperti APOL, BULL, dan TAMU masih belum begitu bagus. Margin laba bersih (net profit margin) ketiga emiten ini pun masih minus, sehingga secara fundamental, saham-saham ini masih kurang menarik.

Namun, Aditya melihat saham-saham pelayaran masih cukup menarik untuk dijadikan sebagai alat investasi jangka pendek. "Saham LEAD, contohnya, masih cukup menarik untuk trading walaupun harga sahamnya saat ini masih terlalu mahal," terangnya.

Untuk itu, ia merekomendasikan trading buy saham LEAD dengan level entry buy di angka Rp 75 sampai Rp 85 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×