Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Analis melihat prospek kinerja PT Acset Indonusa Tbk (ACST) akan ke depan akan semakin cerah. Pasalnya, peran swasta dalam sektor konstruksi dan infrastruktur akan terus didorong.
ACST telah berhasil mengantongi kontrak baru Rp 7,1 triliun hingga Juli 2017. Pencapaian ini setara 95,2% dari target tahun ini yakni sebesar Rp 7,5 triliun.
Hans Kwee, Analis Investa Saran Mandiri melihat realisasi belanja pemerintah pada kuartal III akan meningkat setelah semestet I agak melambat. "Ke depan ada indikasi belanja infrastruktur pemerintah akan naik dua karena dari World Bank mengindikasikan belanja infra indonesia kurang banyak." kata Hans pada KONTAN, Selasa (8/8).
Kemudian, lanjut Hans, peran swasta akan lebih diperbanyak untuk kontruksi dan infrastruktur karena lembaga international menyoroti bahwa BUMN terlalu besar mengambil porsi di proyek infrastruktur.
Sementara dengan masalah utama dalam pengembangan infrastruktur ada pada anggaran maka peran swasta akan terus ditingkatkan dan ini menjadi sentimen positif jangka panjang bagi perusahaan konstruksi swasta.
Dari sisi perusahaan, Hans memandang prospek bisnis ACST juga sangat bagus karena memiliki teknologi bagus untuk pasng tiang panjang atau pondasi. Selain itu, dukungan dari nama besar Astra juga diperkirakan akan semakin menopang pertumbuhan ACST ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
