Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah melakukan perombakan jabatan di perusahaan-perusahaan plat merah. Beberapa perusahaan milik negara itu merupakan perusahaan terbuka yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Berdasar catatan Kontan.co.id, belum genap dua bulan Menteri menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjabat, ia telah memecat direktur utama PT Garuda Indonesia Tbk, menunjuk Pahala Mansury sebagai direktur utama PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk dan menunjuk Royke Tumilaar sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk.
Head of Research Samuel Sekuritas Indonesia Suria Dharma melihat pasar justru merespons perombakan pejabat BUMN ini sebagai hal yang positif.
Baca Juga: Indeks BUMN20 terkoreksi 2,09%, begini tanggapan analis
"Karena kalau dilihat penggantinya juga orang-orang profesional," katanya ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (10/12).
Sementara itu, Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana menilai perombakan yang terjadi pada direksi BUMN tidak mempengaruhi saham-saham emiten pelat merah itu.
"Secara historis tidak terlalu berpengaruh. Perusahaan BUMN kalau misal dilihat dari keuangannya sebenarnya sudah solid," kata Wawan ketika dihubungi Kontan.co.id secara terpisah.
Ia melihat, selama ini perusahaan plat merah telah memiliki manajemen, struktur, maupun sistem yang baik. Keberadaan direksi hanya untuk mengarahkan sesuai koridor.
Ia melihat perombakan akan lebih berpengaruh terhadap saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA). Setelah jajaran direksinya diubah, saham Garuda justru menguat. Hari ini misalnya, saham GIAA menguat 3% atau naik 15 poin ke Rp 515.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News