Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pada transaksi perdagangan hari ini (20/7), pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat terbatas. Analis Andalan Artha Advisindo (AAA) Securities Andy Wibowo Gunawan menilai, IHSG akan menguat kembali walaupun tidak ditutup kemungkinan adanya koreksi karena aksi profit taking. "Profit taking bisa terjadi di dua hari ke depan ini," kata Andy kepada KONTAN.
Dia memperkirakan, untuk perdagangan Jumat (20/7), IHSG akan bergerak di kisaran 4.020-4.110. Dia merekomendasikan pemodal untuk melakukan aksi jual terhadap saham-saham seperti BNGA, PTBA, dan SIMP serta memegang (hold) saham seperti GGRM dan HRUM.
Menurut Andy, saham-saham terutama yang di tergabung dalam indeks LQ 45 sudah cenderung mahal. "Sebaiknya pemodal bermain short term atau trading saja," saran Andy.
Hal senada juga diungkapkan oleh Analis e-trading Securities Betrand Reynaldi. Betrand menyarankan langkah trading sell kepada investor. "IHSG akan cenderung turun menuju support konsolidasi 4.020," kata Betrand.
Dari segi teknikal, ada peluang besar IHSG akan melemah ke level 4.020–4.040. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain INDY, SMGR, BRNA, ADRO, BKSL, dan SGRO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News