Analis: NPL masih tinggi, hold saham BMRI

Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. UOB Kay Hian Sekuritas Indonesia mempertahankan rekomendasi hold saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). Namun, target harganya dinaikan menjadi Rp 11.800 per saham. Target harga tersebut mencerminkan price to book value (PBV) 1,6 kali.

Dari sisi laba bersih, torehan laba bersih BMRI semester I 2017 yang meningkat 38% year on year (yoy) menjadi Rp 9,4 triliun sudah sesuai dengan ekspektasi.

Sementara, non performing loan (NPL) BMRI sedikit mengalami perbaikan, menjadi 3,8%. "Tapi, level ini termasuk masih tinggi," ujar analis UOB Kay Hian Alexander Margaronis dalam risetnya, Kamis (20/7).

Asal tahu saja, NPL BMRI pada periode yang sama tahun sebelumnya sekitar 3,9%. Namun, Alexander memprediksi, NPL BMRI tahun ini akan membaik, menjadi sekitar 3,5%.

Pada perdagangan hari ini (20/7), BMRI ditutup menguat 1,31% menjadi Rp 13.500 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Investasi

3 saham penggerus IHSG sesi I: ASII, BMRI, UNTR

Keuangan

BMRI kelola dana perubahan iklim US$ 1,2 juta

Investasi

BMRI, BBRI, ASII, paling banyak dilepas broker

Keuangan

Likuiditas membaik, BMRI turunkan bunga deposito

Keuangan

Teknologi serap 50% belanja modal Bank Mandiri

Keuangan

Bank Mandiri incar fee based income tumbuh 15%