kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Analis masih rekomendasikan buy untuk WSKT


Senin, 18 September 2017 / 20:26 WIB
Analis masih rekomendasikan buy untuk WSKT


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Tertundanya divestasi jalan tol PT Waskita Karya Tbk (WSKT) membuat beberapa investor ketar-ketir. Meskipun demikian, emiten meyakinkan bahwa hingga saat ini, pendanaan terkait dengan proyek-proyek WSKT masih bisa ditalangi. Lagipula, selain masih tetap melakukan divestasi one on one, WSKT juga memikirkan alternatif pendanaan lewat initial public offering (IPO).

Reza Priyambada, Analis Binaartha Parama Sekuritas mengatakan bahwa pendanaan melalui divestasi akan lebih baik buat WSKT dibandingkan dengan pendanaan lewat IPO. Lagipula jalan tol saat ini masih menjadi aset perusahaan yang juga membutuhkan dana operasional, sehingga jika seakin cepat dijual, biaya depresiasi juga bisa tertekan.

"Prospek WSKT yang masih harus dilihat adalah kemampuan perusahaan untuk melakukan divestasi jalan tol," kata Reza kepada KONTAN, Senin (18/9). Ia melihat, penjualan jalan tol tahun ini akan positif bagi WSKT.

Untuk jangka panjang, Reza merekomendasikan buy saham WSKT dengan target harga Rp 3.000. Meski demikian, dengan mempertimbangkan tertundanya divestasi tol WSKT, maka rekomendasi Reza untuk jangka pendek atas saham WSKT adalah buy dengan target harga Rp 2.100.

Di lain pihak, Direktur Investa Saran Mandiri, Hans Kwee melihat bahwa dalam beberapa hari terakhir, investor cukup khawatir dengan cashflow WSKT. Dengan divestasi, WSKT akan memperoleh cashflow yang cukup untuk ekspansi.

Bantahan korporasi terkait tak terpengaruhnya cashflow terhadap penundaan ini juga menurut Hans tak begitu benar. Menurutnya, meski sedikit, pasti ada pengaruhnya. Jika memang WSKT tertarik untuk tender offer pun sepertinya akan makan waktu lama.

"Namun terkait dana, mungkin pengaruhnya hanya proyek yang akan sedikit melambat saja. Namun dengan optimisme korporasi, kami cukup yakin dengan WSKT," kata Hans kepada KONTAN, Senin (18/9).

Dengan melihat fundamental WSKT yang masih baik, Hans merekomendasikan buy untuk saham WSKT dengan target harga di angka Rp 2.900. Hari ini, harga saham WSKT naik 4,96% ke level Rp 1.905 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×