Analis Kiwoom Sekuritas: Buy Saham AKRA, BBRI, TINS dan TLKM untuk Jumat (19/4)

Jumat, 19 April 2024 / 08:07 WIB

ILUSTRASI. Karyawan melintas di dekat papan digital pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (27/2/2024). Jumlah investor di pasar modal dinilai masih sangat kecil. Dari populasi penduduk Indonesia yang sekitar 280 juta jiwa, total investor pasar modal baru sebanyak 12,4 juta orang. Dari jumlah tersebut, 5,4 juta di antaranya investor saham. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)

Reporter: Nadya Zahira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 35,972 poin atau 0,50% ke level 7.166,814 pada perdagangan Kamis (18/4).

Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia, Wahyu Saputra mengatakan, secara teknikal, pada perdagangan Kamis (18/4) IHSG ditutup positif dengan candle bullish.

Kemudian, indikator stochastic bergerak bearish, MACD histogram bergerak negatif (garis melandai) dan volume menurun.

Wahyu memprediksi pada perdagangan hari ini, Jumat (19/4) jika kembali bergerak bearish, maka IHSG diperkirakan akan melemah ke kisaran support 7.099- 7.123.

Namun, Wahyu bilang, jika IHSG mampu bergerak bullish, maka berpeluang menembus resisten hingga ke level 7.210 - 7.234.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa arah pergerakan IHSG pada sesi perdagangan hari ini, Jumat (19/4) akan di dipengaruhi oleh rilisnya atau update nya beberapa data ekonomi luar negeri, salah satunya seperti tingkat inflasi inti secara year on year (YoY) MAR Jepang yang diperkirakan akan berada di angka 2.7%.

“Selanjutnya, juga akan ada data update penjualan ritel secara Month on Month (MoM) MAR Inggris diperkirakan akan berada di angka 0.2%,” imbuhnya.

1. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)

Rekomendasi: Buy

Target Harga: Rp 1.895 – Rp 1.925

Support: Rp 1.810 – Rp 1.825

Cut loss: Rp 1.805

2. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

Rekomendasi: Buy

Target Harga: Rp 5.625 – Rp 5.725

Support: Rp 5.350 – Rp 5.375

Cut loss: Rp 5.325

3. PT Timah Tbk (TINS)