Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 1 April 2012 mendatang diprediksi tidak akan mempengaruhi kinerja emiten distributor BBM dan logistik energi. Salah satunya adalah PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).
Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang mengungkapkan, adanya kenaikan BBM tersebut justru membuka peluang bagi perusahaan untuk mendulang keuntungan, meskipun kecil.
"Dengan asumsi kenaikan BBM akan menaikkan beban produksi, diperkirakan AKRA sudah siap mengantisipasinya," katanya saat ditemui di Jakarta, Senin (5/3). Jika dilihat dari aset dan kinerjanya, AKRA terbukti memiliki infrastuktur yang sangat kuat dimana perusahaan telah memiliki dermaga, terminal penyimpanan BBM pada beberapa tempat, kapal, dan kendaraan transportasi serta jalan (hauling tambang) sehingga perseroan leluasa melakukan efisensi.
"Jika terjadi kenaikan harga BBM, kemungkinan besar AKRA akan memperoleh kontrak pengerjaan proyek-proyek baru," ujarnya. Selama ini, lanjutnya, perseroan telah menyalurkan BBM bersubsidi di Kalimantan, Sumatera, dan Sulawesi. Edwin menggarisbawahi, jika AKRA menggarap penyaluran BBM di Pulau Jawa, maka kinerja perusahaan semakin membaik.
Sebagai catatan saja, sepanjang 2012 ini AKRA membidik penjualan tumbuh 20-25% atau mencapai sekitar Rp 22 triliun dibandingkan proyeksi pada akhir 2011 yang diperkirakan mencapai Rp 18,5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News