Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan harga emas Antam akan mengekor pergerakan harga emas dunia. Pada transaksi Senin (20/1), harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatatkan penurunan Rp 1.000 menjadi Rp 769.000 per gram. Sementara, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam tampak stagnan di posisi Rp 682.000 per gram.
Apa yang menyebabkan penurunan emas Antam?
Para analis sepakat, turunnya harga emas Antam tidak terlepas dari harga emas dunia yang lesu belakangan ini. Meredanya ketegangan geopolitik Iran - Amerika Serikat (AS), perjanjian dagang fase pertama diteken, hingga rilis data ekonomi AS yang mencatatkan kinerja baik membuat aset safe haven seperti emas tidak lagi dilirik.
Baca Juga: Emas Antam diproyeksi akan cenderung stabil hingga akhir tahun, berikut pendorongnya
“Dengan harga emas dunia yang bergerak tipis, akhirnya membuat emas Antam mengalami aksi jual sehingga harganya melemah. Dengan kondisi global seperti ini, tak mengherankan pelaku pasar lebih memilih aset berisiko,” ujar analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf kepada Kontan.co.id, Senin (20/1).
Hal yang sama juga diungkapkan oleh analis Monex Investindo Futures Andian Wijaya. Menurutnya tren negatif yang dicatatkan emas Antam tak terlepas dari kinerja emas dunia yang meredup.
Baca Juga: Harga emas Antam turun menjadi Rp 769.000 per gram pada hari ini
“Kejadian yang terjadi di Libya menjadi angin segar bagi emas dunia, oleh sebab itu hari ini harganya tertahan bahkan menguat tipis. Dengan demikian, harga emas Antam yang mengekor pergerakan emas dunia akan tertahan juga,” jelasnya.