Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) telah menyiapkan dana untuk membayar obligasi jatuh tempo Maret 2021 sebesar Rp 282,5 miliar dan menegaskan rasio keuangan masih mengikuti rasio covenant yang ditentukan.
Selain itu, MEDC menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$ 215 juta. Sebesar US$ 150 juta digunakan untuk proyek minyak dan gas (migas) sedangkan sebesar US$ 65 juta untuk kebutuhan Medco Power.
VP Corporate Planning & Investor Relations Medco Energi Internasional Myrta S. Utami mengatakan MEDC di tahun ini fokus dalam menyelesaikan proyek yang saat ini masih dalam tahap pengembangan.
Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony menilai saham MEDC masih cukup menarik dengan portofolio perusahaan yang cukup baik tidak hanya minyak dan gas tetapi memiliki tambang emas juga, ditambah dengan menguatnya kembali harga komoditas yang menjadi angin segar bagi perusahaan tersebut.
Baca Juga: Medco (MEDC) siapkan Rp 282,5 miliar untuk lunasi obligasi jatuh tempo pada Maret
"Terkait capex yang lebih untuk proyek berjalan menurut saya cukup baik sehingga perusahaan dapat mencatatkan kinerja yang lebih baik dulu di tahun ini, didukung harga komoditas yang cenderung baik," jelas Chris, Selasa (3/3).
Lebih lanjut, dengan right issue sekitar Rp 1,78 triliun yang telah dikantongi MEDC, Chris menilai keuangan Medco Energi di tahun ini akan cenderung sehat dan dapat mencetak laba di akhir 2021.
Dus Chris merekomendasikan buy on weakness (bow) untuk MEDC di area Rp 600 dengan target harga Rp 800. Pada perdagangan Rabu (3/3) saham MEDC ditutup pada level Rp 665.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
