Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) terus menyiapkan strategi untuk menguasai pasar. Hari ini, Minggu (22/12) TLKM meluncurkan paket IndiHome 1 gbps.
Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony mengatakan dengan strategi tersebut, TLKM tetap bisa menjadi pemain penyedia layanan internet yang besar di Indonesia. Apalagi di era ini, internet dengan kecepatan tinggi sangat dibutuhkan.
Baca Juga: Kominfo blokir situs IndoXXI, situs film gratis, apa alasannya?
Perusahaan pelat merah ini juga ingin menyasar pasar baru, yakni keluarga baru dengan kemampuan pengeluaran di bawah Rp 350.000 per bulan. Dia menilai kelas ini cukup prospektif, pasalnya konsumsi paket data di kelas tersebut cukup tinggi.
"Ke depannya dilihat dari kebutuhan masyarakat TLKM dengan jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia dan dengan perluasan cakupan jaringan seharusnya masih akan menjadi pemimpin pasar," ujar Chris.
Baca Juga: Hore, masyarakat bisa mulai nikmati paket IndiHome 1 gbps
Dus, saham TLKM layak untuk dibeli. Terlebih laba perusahaan meningkat dari tahun sebelumnya, sehingga ada kemungkinan pembagian dividen untuk tahun buku 2019 cukup tinggi. Pada kuartal III-2019, TLKM membukukan laba bersih 15,67% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 16,46 triliun.
Adapun, Chris memprediksi target harga TLKM hingga tahun depan mencapai Rp 5.000. Saat ini harga TLKM bergerak di level Rp 4.020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News