kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   21.000   1,01%
  • USD/IDR 16.485   2,00   0,01%
  • IDX 7.765   66,44   0,86%
  • KOMPAS100 1.087   10,08   0,94%
  • LQ45 798   15,78   2,02%
  • ISSI 265   0,09   0,03%
  • IDX30 414   7,97   1,96%
  • IDXHIDIV20 480   8,38   1,78%
  • IDX80 121   1,99   1,67%
  • IDXV30 131   2,18   1,69%
  • IDXQ30 134   2,33   1,77%

Analis Jasa Utama Capital: Emiten batubara masih hadapi masa sulit di kuartal II


Kamis, 09 Mei 2019 / 20:11 WIB
Analis Jasa Utama Capital: Emiten batubara masih hadapi masa sulit di kuartal II


Reporter: Aloysius Brama | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki kuartal II 2019 ini, emiten batubara masih akan melewati tahun dengan cukup berat. Pasalnya harga batubara akan semakin tertekan dikarenakan adanya gaung perang dagang yang kembali ramai antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Berdasarkan data Bloomberg harga batubara Newcastle di ICE Futures untuk kontrak Juni 2019 berada di level US$ 87,75 per metrik ton. Angka ini melemah 0,56% dari harga sebelumnya US$ 88,25 per metrik ton.

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony mengatakan, di tengah harga batubara yang terus mengalami pelemahan saham-saham sektor batubara belum menarik untuk di lirik saat ini.

“Untuk jangka panjang masih prospek, tetapi secara jangka pendek ditambah isu perang dagang serta pertumbuhan import Cina yang menurun tidak terlalu baik kepada perusahaan batubara,” ujar Chris kepada Kontan.co.id, Kamis (9/5).

Menurutnya, untuk jangka panjang investor bisa untuk wait and see, karena secara jangka pendek sektor pertambangan batubara masih bisa terkoreksi cukup dalam dengan situasi saat ini.

Jika merujuk data Bursa Efek Indonesia (BEI), sektor pertambangan sudah terkoreksi cukup dalam secara year to date (ytd) sebesar 6,42%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×