kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.870   -305,00   -1,84%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%

Analis: Indeks masih berpotensi naik


Kamis, 22 Maret 2012 / 08:04 WIB
Analis: Indeks masih berpotensi naik
ILUSTRASI. Bankir yakin fasilitas kredit bank yang belum ditarik atau undisbursed loan di perbankan bakal menyusut tahun ini.


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kemarin malam, Wall Street ditutup pada zona merah. Meski hal itu bisa mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), namun sejumlah analis masih optimistis mengenai pergerakan indeks.

Analis Reliance Securities, Andy Gunawan Wibowo mengamati, secara teknikal, IHSG masih berpotensi menguat dilihat dari indikator RSI. Begitu juga dengan Analis saham Panin Sekuritas, Purwoko Sartono yang optimistis IHSG mampu bergerak ke resisitance nya di 4.050 dengan kemungkinan support di 4.010.

Menurut Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Securities, dilihat secara fundamental, katalis positif yang berperan besar mengangkat bursa atau setidaknya menahan tekanan bursa adalah faktor dari pengumuman pembagian dividen atas beberapa emiten di bursa domestik.

"Sehingga sebelum long weekend ini, IHSG akan cenderung melanjutkan penguatannya dengan kisaran 4.008-4.051," kata Edwin, Kamis (22/3).

Jika ingin melakukan trading, Edwin merekomendasikan saham-saham ASII, UNTR, BBRI, BBNI dan ASRI. Sementara Purwoko merekomendasikan saham ASII, AISA, LPCK, ICBP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×