Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Dalam hasil riset yang dirilis pagi ini (24/1), Indosurya Asset Management memprediksi, IHSG akan berada pada support 3.935-3.961 dan resistance 4.018-4.050.
Secara teknikal, IHSG membentuk pola menyerupai spinning tops dimana sebelumnya membentuk shooting star. Posisi candle masih menyentuh upper bollinger bands dan MACD masih bergerak naik dengan histogram positif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic melemah dan menurun di
sekitar area overbought .
"IHSG memasuki fase konsolidasi, sementara untuk menyesuaikan posisinya agar berada di bawah area overbought. Bursa saham Eropa yang positif dan beberapa indeks bursa Wall Street yang juga positif diharapkan bisa menahan pelemahan signifikan yang terjadi," jelas Reza Priyambada, Managing Research Indosurya.
Sedangkan Kepala Riset eTrading Securities meramal, IHSG akan bergerak mixed dikisaran 3.938-4.028 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan yakni PT Astra Internasional (ASII), PT International Nikel (INCO), dan PT Bank Mandiri (BMRI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News