kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Analis: IHSG masih akan koreksi sehat


Selasa, 22 Januari 2013 / 08:07 WIB
Analis: IHSG masih akan koreksi sehat
ILUSTRASI. Analis melihat potensi kenaikan instrumen investasi selain saham sudah mulai terbatas


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  diprediksi akan melanjutkan penurunannya pada perdagangan saham hari ini (22/1).

Kepala Riset PT Astronacci International, Samuel Utomo menyarankan kepada pelaku pasar agar memanfaatkan momen ini untuk melakukan pembelian pada saham-saham pilihan serta melakukan ambil untung (profit taking) pada saham-saham yang telah mencapai targetnya.

Samuel meyakini adanya potensi penguatan lanjutan yang signifikan dari IHSG. "Kita akan tetap menerapkan target penguatan dari IHSG pada rentang harga 4.800-4.507 yang berpotensi akan tercapai pada 23-24 Januari ini," urai Samuel, Selasa (22/1).

Namun, Samuel juga mengingatkan agar pemodal tetap mewaspadai akan adanya koreksi yang membayangi IHSG. "Karena setelah target berhasil tercapai pekan lalu, indikasi yang terlihat adalah pembentukan bearish divergence pada grafik mingguan IHSG," jelasnya.

Beberapa saham yang akan direkomendasikan Samuel untuk pilihan trading kita pada hari ini ialah LSIP, BCAP dan RANC.

Analis e-trading Securities, Betrand reynaldi melihat, secara teknikal, penurunan IHSG kemarin merupakan koreksi yang sehat dikarenakan IHSG telah mengalami kenaikan yang cukup signifikan selama sepekan kemarin dan saat ini sedang dalam masa jenuh beli (overbought).

Pada perdagangan hari ini (22/01), Betrand juga memprediksi IHSG masih akan mengalami penurunan. Hal ini terlihat dari indikator RSI yang baru mulai keluar dari zona overbought dan Indikator Slow stochastic yang menghasilkan sinyal dead cross (cenderung turun).

"IHSG bergerak di kisaran 4.380-4.530," ujar Betrand. Adapun beberapa saham yang dapat diperhatikan antara lain ACES, PANS, dan UNVR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×