Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini (22/9) dibuka rebound. David Nathanael, Analis First Asia Capital mengatakan di tengah minimnya sentimen positif dari domestik maka pergerakan bursa global dan kawasan akan mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini. Prediksinya, IHSG berpeluang menguat dikisaran support 4.350- 4.330 dan resistance 4.390-4.410
Menurut David, minimnya insentif positif dari pasar global dan kawasan serta depresiasi rupiah atas dolar AS yang terus berlanjut membuat pemodal menahan diri melakukan pembelian. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kemarin melemah 0,78% di Rp 14.482 (kurs Bloomberg).
"Pasar Wall Street merespon positif pernyataan gubernur Bank Sentral negara bagian Atlanta yang mengindikasikan The Fed akan menaikkan tingkat bunganya akhir tahun ini," jelasnya.
Hal berbeda diungkapkan Lanjar Nafi, analis Reliance Securitas. Dia mengatakan, pernyataan optimistis direktur BEI mengenai pergerakan IHSG bulan Oktober mendatang tidak mampu menumbuhkan tingkat kepercayaan investor.
"Minimnya sentimen membuat investor akan cenderung mengambil langkah aman dan mengkaji ulang kinerja emiten menjelang kuartal ketiga tahun ini," jelas Lanjar.
Secara teknikal, lanjut Lanjar, IHSG masih bergerak terkonsolidasi tertahan resistance MA25 dan support MA7. Indikator Stochastic dan RSI bergerak flat di area cukup tinggi dengan volume perdagangan yang moderate.
Oleh karena itu, Lanjar menprediksi IHSG masih akan bergerak mixed cenderung mencoba menguat hari ini dengan range pergerakan 4.350-4.430.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News