kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Analis: IHSG akan lanjutkan penguatannya besok


Senin, 24 Oktober 2016 / 19:21 WIB
Analis: IHSG akan lanjutkan penguatannya besok


Reporter: Juwita Aldiani | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan melanjutkan reli penguatannya pada perdagangan, Selasa (25/10) besok. Analis Recapital Securities Liga Maradona memprediksi indeks akan bergerak di rentang 5.380 - 5.460.

Liga melihat pelaku pasar masih wait and see terhadap rilis laporan keuangan kuartal tiga emiten berkapitalisasi besar seperti HMSP, GGRM, dan BBCA. "Pengaruhnya cukup besar yang bisa membuat indeks naik atau turun," katanya kepada KONTAN, Senin (24/10).

Analis Minna Padi Investama Christian Saortua juga memprediksi indeks akan menguat di rentang 5.400-5.460. Ia memilih saham-saham sektor perkebunan khususnya CPO yang bisa dicermati pada esok hari seperti LSIP dan SSMS. Lalu saham batubara seperti ADRO dan PTBA, serta BBTN yang dipilih Christian.

Pernyataan pejabat The Fed William Dudley dan James Bullard pada malam ini juga sudah mengindikasikan bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Desember tahun ini. Hal tersebut akan membawa efek hawkish terhadap dollar Amerika Serikat.

"Sehingga harga komoditas dunia akan tertekan nanti," kata analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji.

Lalu Nafan menambahkan secara teknikal terdapat pola inverted hammer yang menandakan akan terjadi koreksi wajar besok dengan rentang 5.400-5.450.

Sementara, IHSG ditutup di zona hijaunya 0,22% di level 5.420 pada awal pekan perdagangan hari ini. Salah satu pendorongnya adalah aksi beli yang dilakukan investor asing terhadap saham-saham unggulan sebesar Rp 1,11 triliun. Top buy oleh investor asing di antaranya SMGR, BBCA, WSBP, KLBF, dan BSDE. Sementara top sell ada BNLI, TLKM, UNTR, BBRI, dan SRIL.

Selain itu, harga CPO yang terus merangkak naik juga mendorong indeks ke zona hijaunya. Menurut Christian sektor perkebunan termasuk pasar yang cukup besar di Asia sehingga pergerakan harganya cukup mempengaruhi IHSG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×