kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Analis: Gerak IHSG mixed, cenderung menguat


Kamis, 12 Juli 2012 / 07:59 WIB
Analis: Gerak IHSG mixed, cenderung menguat
ILUSTRASI. A Porsche Taycan electric vehicle (EV) is seen displayed during a media day for the Auto Shanghai show in Shanghai, China April 20, 2021. REUTERS/Aly Song


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih memiliki peluang melanjutkan penguatannya. Analis Divisi Treasury Bank BNI Apressyanti Senthaury memprediksi, pergerakan indeks masih akan positif. Namun, kemungkinan kenaikannya akan tertahan menjelang pengumuman BI Rate pada hari ini (12/7).

Apressyanti juga bilang, investor perlu mewaspadai aksi ambil untung oleh para trader karena kenaikan IHSG sudah terjadi dalam dua hari terakhir. Untuk perdagangan saham hari ini, Apressyanti memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 3.940 - 4.060. Dia menyarankan kepada investor untuk ambil posisi lagi setelah keluarnya hasil keputusan tingkat suku bunga acuan oleh regulator moneter, dalam hal ini adalah Bank Indonesia (BI) .

"Investor juga perlu mencermati beberapa statement yang berkaitan dengan ekonomi nasional ataupun global dari petinggi moneter tersebut," ucapnya kepada KONTAN.

Untuk trading saham, Apressyanti merekomendasikan saham-saham energi yang saat ini menurutnya masih menarik dibandingkan saham perbankan yang masih rentan. "Saya juga lebih prefer ke saham-saham komoditas," lanjutnya.

Sementara itu, Analis Sinarmas Sekuritas Jansen Kustianto melihat indeks akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat, pada range support dan resistance di 3.980-4.050. Jansen mengingatkan investor untuk mengantisipasi akan dirilisnya laporan dari rapat The Fed yang akan menggambarkan lebih dalam kebijakan moneter The Fed. "Dan saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading antara lain KLBF, MAPI, CPIN, LSIP," tambah Jansen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×