kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.769.000   10.000   0,57%
  • USD/IDR 16.584   16,00   0,10%
  • IDX 6.480   244,09   3,91%
  • KOMPAS100 926   42,44   4,80%
  • LQ45 733   35,90   5,15%
  • ISSI 201   5,04   2,58%
  • IDX30 386   19,75   5,39%
  • IDXHIDIV20 467   23,16   5,22%
  • IDX80 105   4,81   4,79%
  • IDXV30 110   3,81   3,58%
  • IDXQ30 127   5,87   4,86%

Analis & Ekonom Bertemu Pihak Istana Bahas Kondisi Pasar Keuangan, Ini Pembahasannya


Senin, 24 Maret 2025 / 17:21 WIB
Analis & Ekonom Bertemu Pihak Istana Bahas Kondisi Pasar Keuangan, Ini Pembahasannya
ILUSTRASI. Foto multiple exposure pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (18/3/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada Selasa (18/3) dan sempat terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Reporter: Rashif Usman | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) dan Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, bertemu dengan sejumlah analis pasar modal dan ekonom. Pertemuan dilakukan di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (24/3).

Chief Economist Trimegah Sekuritas, Fakhrul Fulvian, yang turut hadir dalam agenda itu, mengungkapkan bahwa pertemuan ini lebih banyak membahas mengenai kondisi pasar keuangan serta komunikasi kebijakan. Ia membeberkan setidaknya ada empat pesan penting dalam pertemuan itu.

Baca Juga: Kantor Komunikasi Presiden Bertemu Analis Pasar Modal, Ini Yang Dibahas

Pertama, pemerintah menyadari pentingnya komunikasi yang lebih baik dalam menyampaikan kebijakan kepada pelaku pasar. Oleh karena itu, komunikasi akan dilakukan secara rutin dan konsisten ke depannya

Kedua, pasar modal merupakan hal yang penting dan akan menjadi menjadi salah satu kunci utama tercapainya target pertumbuhan ekonomi, terutama dalam kondisi dunia di tahun 2025 yang sangat menantang.

Ketiga, kebijakan seperti Danantara, Makan Bergizi Gratis (MBG) dan lainnya sudah sejalan dengan empat tujuan bernegara sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945. 

Baca Juga: Prabowo Optimistis! Investasi di Pemerintahannya akan Ciptakan 8 Juta Lapangan Kerja

Keberhasilan implementasi kebijakan ini bergantung pada perencanaan yang matang, eksekusi yang efektif, serta komunikasi yang berkelanjutan dengan para pemangku kepentingan.

Keempat, optimisme harus dibangun, pasar modal dan pelaku usaha akan menjadi bagian integral yang tidak terpisahkan dalam pembangunan,” kata Fakhrul kepada Kontan, Senin (24/3).

Fakhrul juga menyampaikan nantinya bakal ada pertemuan lanjutan untuk membahas update dari sejumlah kebijakan pemerintah. Ia menerangkan ada 10 analis dan ekonom yang menghadiri agenda tersebut.

Selanjutnya: Catat Jadwal Buka Puasa Ramadhan Kota Bengkulu Hari ini (24/3) Agar Tidak Telat Sahur

Menarik Dibaca: Makeup Cakey? Ini 4 Cara Memperbaiki Makeup Cakey Tanpa Menghapusnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×