Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) masih mendominasi pangsa pasar penjualan motor dan mobil di Indonesia. Dominasi ini diperkirakan akan berlanjut pada tahun-tahun berikutnya.
Analis Mirae Asset Sekuritas Franky Rivan mengatakan, dalam 10 tahun terakhir, dominasi ASII sangat luar biasa dengan rata-rata 53,7% pangsa pasar. Dia memprediksi, penjualan mobil ASII tahun 2017 dan 2018 masing-masing sebesar 615.600 unit dan 367.000 unit. "Kami memperkirakan pendapatan dari bisnis mobil masing-masing sebesar Rp 72,9 triliun dan Rp 74 triliun," ujar Franky dalam riset yang diterima KONTAN, Senin (24/7).
Penjualan motor ASII dalam lima tahun terakhir sangat mendominasi dengan pangsa pasar rata-rata 65%. Franky memperkirakan, penjualan motor ASII diperkirakan akan mencapai masing-masing 4,65 juta unit dan 4,56 juta unit untuk tahun ini dan tahun depan. Sedangkan untuk pendapatan segmen ini masing-masing sebesar Rp 20,5 triliun dan Rp 20 triliun.
Selain dari bisnis otomotif, ASII pun memiliki bisnis alat berat lewat anak usahanya, PT United Tractors Tbk (UNTR). Franky memandang bisnis alat berat dan pertambangan ini pun masih cerah.
Posisi ASII sebagai pemimpin pasar di mobil, motor dan alat berat sulit tergantikan. Lini bisnis yang terdiversifikasi dengan baik menjadi penopang kinerja ASII. Oleh karena itu, Franky merekomendasikan beli saham ASII dengan target harga Rp 9.500 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Laju penjualan otomotif ASII masih pelan
