Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks HArga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi hingga penutupan sesi I. Willy Sanjaya dari PT Mahakarya Artha Securities melihat, sudah mulai terlihat pergerakan positif dari sektor perbankan. Asal tahu saja, sektor perbankan merupakan satu-satunya sektor yang berhasil naik di sesi I.
"Oleh karena itu, diharapkan di sesi II sampai penutupan di sore nanti, akan ada pembalikan arah dari IHSG ke arah area positif, "kata Willy, Kamis (16/2). Optimisme itu, lanjut Willy, berdasarkan data nilai jual (net sell) yang mulai menipis menjadi Rp 50 miliar.
Dalam beberapa hari terakhir, kejatuhan IHSG lebih disebabkan oleh penurunan saham-saham sektor perbankan yang pada umumnya berkapitalisasi besar. Dia menganalisa, hal itu disebabkan kecemasan investor atas penurunan BI rate, yang kemungkinan akan memangkas margin keuntungan dari perbankan.
"Tapi itu hanya ketakutan jangka pendek. Penurunan BI Rate seharusnya bisa menjadi katalis kenaikan bagi saham-saham di sektor properti, perbankan dan multifinance," jelasnya.
Willy berharap, gerakan positif dari perbankan sehingga dapat menggiring IHSG terhenti di zona positif sampai penutupan nanti. "Atau setidaknya koreksi IHSG akan menipis," imbuhnya.
Sampai penutupan nanti, Willy memprediksi, pergerakan IHSG akan berada di kisaran 3.905 dan 3.998. "Sampai akhir pekan, ada potensi IHSG bisa mencapai 4.000," pungkasnya,
Untuk rekomendasi saham, Willy menunjuk saham PT Panin Life Tbk, PT Charoen Phokpand Indonesia Tbk (CPIN), dan PT Keramika Indonesia Assosiasi (KIAS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News