kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.159   41,00   0,25%
  • IDX 7.053   69,54   1,00%
  • KOMPAS100 1.055   14,86   1,43%
  • LQ45 830   12,77   1,56%
  • ISSI 214   1,32   0,62%
  • IDX30 423   7,30   1,75%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 120   1,70   1,44%
  • IDXV30 125   0,84   0,68%
  • IDXQ30 141   2,15   1,55%

Anak usaha UNTR, genjot proyek pembangkit


Selasa, 04 Juli 2017 / 23:23 WIB
Anak usaha UNTR, genjot proyek pembangkit


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Dua anak perusahaan PT United Tractors Tbk (UNTR), yakni PT Unitra Persada Energia (UPE) dan PT Bhumi Jati Power (BJP) telah menandatangani dokumen pengambilan saham. Berdasarkan dokumen, UPE sebagai pemegang saham BJP memberikan komitmen untuk mengambil saham baru yang akan dikeluarkan oleh BJP. Nilainya berkisar US$ 210 juta.

Hal ini untuk membantu pendanaan bagi pengembangan dan pengoperasian atas 2 x 1.000 MW ultra-supercritical power-generating units dengan skema build operate transfer (BOT). Proyek ini berada di area Tanjung Jati B Pembangkit Listrik Batubara Unit 5 dan 6 di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia yang dilakukan oleh BJP.

Dalam keterbukaan informasi BEI pada Selasa (4/7), dinyatakan bahwa hubungan afiliasi antara UPE dengan BJP ditunjukkan dari kepemilikan saham UPE pada BJP. Rinciannya yakni UPE merupakan pemegang saham BJP dan memiliki porsi 25% saham atas seluruh saham yang dikeluarkan BJP.

"Tujuan UPE dan BJP menandatangani perjanjian adalah pemberian komitmen oleh UPE sebagai pemegang saham BJP untuk melakukan penyetoran modal," terang Sara K. Loebis Sekretaris Perusahaan UNTR dalam keterbukaan informasinya.

Peningkatan setoran tersebut akan menunjang pengembangan dan pengoperasian proyek BJP. Manajemen berharap, proyek tersebut bisa memberikan profit bagi BJP. Selain itu, profit tersebut nanti juga bisa dinikmati oleh UPE dalam bentuk dividen.

"Tidak ada fakta material yang tidak diungkapkan atau dihilangkan sehingga menyebabkan informasi menyebabkan informasi yang diberikan menjadi tidak benar atau menyesatkan," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×