kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Anak usaha UNTR, genjot proyek pembangkit


Selasa, 04 Juli 2017 / 23:23 WIB
Anak usaha UNTR, genjot proyek pembangkit


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Dua anak perusahaan PT United Tractors Tbk (UNTR), yakni PT Unitra Persada Energia (UPE) dan PT Bhumi Jati Power (BJP) telah menandatangani dokumen pengambilan saham. Berdasarkan dokumen, UPE sebagai pemegang saham BJP memberikan komitmen untuk mengambil saham baru yang akan dikeluarkan oleh BJP. Nilainya berkisar US$ 210 juta.

Hal ini untuk membantu pendanaan bagi pengembangan dan pengoperasian atas 2 x 1.000 MW ultra-supercritical power-generating units dengan skema build operate transfer (BOT). Proyek ini berada di area Tanjung Jati B Pembangkit Listrik Batubara Unit 5 dan 6 di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia yang dilakukan oleh BJP.

Dalam keterbukaan informasi BEI pada Selasa (4/7), dinyatakan bahwa hubungan afiliasi antara UPE dengan BJP ditunjukkan dari kepemilikan saham UPE pada BJP. Rinciannya yakni UPE merupakan pemegang saham BJP dan memiliki porsi 25% saham atas seluruh saham yang dikeluarkan BJP.

"Tujuan UPE dan BJP menandatangani perjanjian adalah pemberian komitmen oleh UPE sebagai pemegang saham BJP untuk melakukan penyetoran modal," terang Sara K. Loebis Sekretaris Perusahaan UNTR dalam keterbukaan informasinya.

Peningkatan setoran tersebut akan menunjang pengembangan dan pengoperasian proyek BJP. Manajemen berharap, proyek tersebut bisa memberikan profit bagi BJP. Selain itu, profit tersebut nanti juga bisa dinikmati oleh UPE dalam bentuk dividen.

"Tidak ada fakta material yang tidak diungkapkan atau dihilangkan sehingga menyebabkan informasi menyebabkan informasi yang diberikan menjadi tidak benar atau menyesatkan," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×