Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Rencana Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mengeruk dana besar tahun ini tampaknya semakin jelas. Setelah berencana menerbitkan obligasi senilai US$ 2 miliar, kali ini perusahaan pelat merah tersebut akan menggelar penawaran saham perdana untuk anak usahanya yaitu PT Prima Layanan Nasional Enjiniring (PT PLN Enjinering).
"Memang kita tengah siapkan PLN Enjinering untuk melakukan IPO," kata Direktur Perencanaan dan Teknologi PT PLN Nasri Sebayang kepada Kontan, Senin (22/8). Lebih lanjut ia menyebut jika pihaknya telah menunjuk Mandiri Sekuritas sebagai penjamin emisi untuk hajatan tersebut. Rencana initial public offering dari anak usaha PLN ini sedang dalam proses penyelesaian.
Menurut Nasri, alasan PLN memilih PLN Enjinering untuk dilepas sahamnya adalah karena perusahaan tersebut yang paling siap dibandingkan anak usahanya yang lain. Sayangnya, Nasri masih enggan menyebut berapa target dana yang akan dihimpun PLN Enjinering dalam IPO itu.
Namun sumber Kontan menyebut, jika PLN Enjinering hanya akan melepas 20% hingga 30% sahamnya. "Dana yang diincar sekitar Rp 300 miliar," ujarnya. Sedikitnya dana yang akan dihimpun ini karena aset perusahaan yang menyediakan jasa pengadaan dan konstruksi (EPC) maupun jasa operasi dan pemeliharaan tersebut masih tergolong kecil yaitu Rp 1 triliun.
Perusahaan ini pun juga menyediakan jasa dalam bidang konsultasi manajemen ditargetkan dapat melantai di Bursa Efek Indonesia akhir tahun ini. "Kalau waktunya belum kita pastikan, nanti kita liat dulu hasilnya," tambah Nasri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News