kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Anak usaha Jasa Marga eksekusi 52 bidang lahan tol Batang-Semarang


Kamis, 01 Februari 2018 / 12:49 WIB
Anak usaha Jasa Marga eksekusi 52 bidang lahan tol Batang-Semarang
ILUSTRASI. Eksekusi lahan proyek Tol Batang-Semarang


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka melakukan percepatan, PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) mengebut proses pembebasan lahan bagi pembangunan proyek jalan tol Batang-Semarang. Pada akhir bulan Januari, JSB mengeksekusi 52 bidang tanah di Desa Ngawensari, Kabupaten Kendal, atau di lokasi seksi 3 pembangunan jalan tol Semarang Batang.

Dari hasil penilaian yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Kendal, masyarakat menyerahkan sejumlah bidang tanah yang dibutuhkan secara sukarela kepada negara. Sehingga, eksekusi berjalan dengan sangat kondusif tanpa memerlukan alat berat.

General Manager Keuangan, SDM & Umum PT JSB Nana Sumarsana mengatakan, pembebasan 52 bidang tanah ini sangat penting. Pasalnya, hingga akhir Januari 2018, progres pembangunan konstruksi jalan tol Batang-Semarang sudah mencapai 68,629% dan progres pengadaan lahan tercatat 98,17%.

“Dengan adanya acara hari ini (eksekusi lahan), progres pengadaan lahan semakin meningkat. Kami juga mengucapkan terima kasih karena eksekusi hari ini tidak diwarnai oleh kekerasan,” terang Nana dalam keterangan resmi, Kamis (1/2).

Pada kesempatan yang sama, Panitera Pengadilan Negeri Kendal sekaligus ketua eksekusi, Soedi, membacakan berita acara terhadap 52 bidang tanah yang dibebaskan tersebut. Menurutnya, 49 bidang tanah sudah mengambil uang ganti-rugi setelah melakukan konsinyasi. Sedangkan 3 bidang tanah sisanya melakukan penandatanganan berita acara belakangan.

Kepala Desa Ngawensari M. Muhyiddin mengatakan, pada awalnya masyarakat ragu untuk memberikan lahannya. Namun setelah dilakukan komunikasi yang intens dengan pihak-pihak terkait, akhirnya masyarakat menyetujui dan menyerahkan lahannya untuk kepentingan negara.

“Setelah lahannya diserahkan kepada negara, masyarakat melakukan doa bersama agar proses pembangunanan jalan tol cepat selesai, sehingga besar harapannya akan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar jalan tol,” tutur Muhyiddin setelah acara penandatanganan berita acara ekseskusi.

Jalan Tol Batang-Semarang merupakan bagian dari proyek jalan tol Trans Jawa sepanjang 75 km yang dibagi menjadi 5 seksi. Seksi 1 Batang-Batang Timur (3,20 km), seksi 2 Batang Timur-Weleri (36,35 km), seksi 3 Weleri-Kendal (11,05 km), seksi 4 Kendal-Kaliwungu (13,50 km), dan seksi 5 Kaliwungu-Krapyak (10,10 km). Nantinya akan dibangun lima gerbang tol, yaitu gerbang tol (GT) Tulis, GT Weleri, GT Kendal, GT Kaliwungu, dan GT Kalikangkung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×