Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT. Dian Swastika Sentosa Tbk (DSSA) berencana akan melakukan penawaran saham perdana ke publik (IPO) atas anak usahanya PT Bumi Kencana Eka Sakti (BKES) tahun ini. BKES merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis batubara.
"Memang benar ada rencana itu (IPO), masih dibicarakan mengenai berapa yang akan dilepas dan target dananya," ujar Direktur Sinarmas Sekuritas Hermawan Husein di Jakarta, pekan lalu. Dia juga mengatakan, pihaknya akan melihat kondisi pasar terlebih dahulu. Bulan depan, baru bisa diketahui terkait detil rencana IPO tersebut.
Namun, sebelumnya, Direktur Utama Sinarmas Sekuritas Kokaryadi Chandra mengatakan, target dana yang ingin dihimpun BKES senilai Rp 1 triliun.
Sementara, Sekretaris Perusahaan DSSA Heri Santoso Liem mengaku saat ini masih dalam proses penghitungan. "Nilai aset masih dalam proses audit," katanya.
Anak usaha grup yang didirikan taipan Eka Tjipta Wijaya itu nampaknya membutuhkan dana yang cukup besar untuk mengembangkan bisnis yang baru digelutinya itu. Maklum, tahun ini Perseroan menargetkan bisa mencatatkan peningkatan produksi batubara yang cukup signifikan.
Jika tahun lalu melalui kepemilikan BKES, produksi batubaranya baru mencapai 2,5 juta ton, maka tahun ini Perseroan mengincar pertumbuhan produksi menjadi 8 juta ton sampai 10 juta ton.
BKES memiliki sekitar 10 konsesi batubara dengan total areal seluas 57.276 hektar. Lokasinya tersebar di sejumlah daerah di Kalimantan dan Sumatera. Jumlah cadangan batubaranya mencapai lebih dari 1 miliar ton yang memiliki tingkat kalori rendah dan kalori sedang-tinggi (medium-high).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News