kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45921,71   -13,81   -1.48%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anak usaha Bukaka (BUKK) raih pinjaman Rp 1,73 triliun dari Bank Mandiri (BMRI)


Selasa, 05 April 2022 / 23:02 WIB
Anak usaha Bukaka (BUKK) raih pinjaman Rp 1,73 triliun dari Bank Mandiri (BMRI)
ILUSTRASI. KERJASAMA DUPLIKASI JEMBATAN. (kiri-kanan) Direktur Utama PT. Baja Titian Utama Budi Hartono, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hedy Rahadian,


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Baja Titian Utama, anak usaha PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) senilai Rp 1,73 triliun pada 1 April 2022. Baja Titian Utama merupakan perusahaan yang 99% sahamnya dimiliki oleh BUKK.

Mengutip keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Selasa (5/4), pinjaman ini digunakan untuk menunjang jalannya kegiatan proyek Kerjasama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) terkait penggantian dan/atau duplikasi jembatan callender Hamilton di Pulau Jawa melalui suatu proses seleksi yang diselenggarakan oleh Kementerian Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).

Baca Juga: Kembangkan EBT, Bukaka (BUKK) Investasi Rp 150 Miliar di Perusahaan Afiliasi

Atas pinjaman tersebut, BUKK yang memegang 99% saham Baja Titian Utama turut menjadi penjamin atas pelunasan kredit kepada BMRI, termasuk dengan menjadi deficit cashflow guarantor dan memberikan gadai kepemilikan saham BUKK di Baja Titian Utama.

“Perolehan pinjaman dari bank tersebut akan menunjang kegiatan operasional  Baja Titian Utama berkaitan dengan proyek KPBU penggantian dan/atau duplikasi jembatan callender Hamilton di Pulau Jawa. Sehingga, akan memberikan nilai lebih bagi kondisi keuangan Perseroan,” terang Direktur Utama Bukaka, Irsal Kamarudin.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×