Reporter: Dina Farisah | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Pengetahuan Irvan Hakim tentang investasi ternyata menurun kepada ketiga putranya. Padahal Irvan tidak secara khusus mengajari. Namun, sekarang anak sulungnya sudah aktif bermain saham. Bahkan, Irvan sering mendapat rekomendasi saham dari anak sulungnya. Mereka juga sering berdiskusi saham.
Tak hanya anak-anak, istri Irvan juga gemar berinvestasi. Bahkan awal mula ia membeli saham dari motivasi istrinya.
Irvan memang terbilang pria yang cinta keluarga. Setiap akhir pekan, agenda rutinnya adalah mengunjungi rumah orang tuanya. Selain itu, Irvan dan keluarga kecilnya akan pergi keluar rumah bersama sekedar makan atau ke toko buku.
Akhir pekan Irvan selalu menyempatkan untuk berolahraga. Dia mengaku memilih jalan cepat sebagai olahraganya.
Irvan terbiasa berolahraga sejak masih berusia remaja. Semasa SMA, Irvan pernah bergabung di klub Basket Indonesia Muda. Pada tahun 1987, ia bahkan aktif mengikuti berbagai turnamen.
Namun semenjak lututnya terluka Irvan tak lagi banyak berolahraga. Dia juga bahkan tidak boleh banyak berlari. Sebab kalau dipaksa, lututnya akan terasa nyeri. Karena itu, olahraga rutin Irvan saat ini hanya jalan cepat empat - lima km. "Kalau ada temannya saya bisa sampai enam sampai tujuh km," kata dia. Bahkan jika tidak sempat jalan keluar rumah, dia selalu jalan cepat di treadmill selama 40 menit.
Menurut Irvan, dengan berolahraga badan akan selalu sehat. Sebab, sebagai kepala keluarga dia harus tetap mencari nafkah. "Badan sehat adalah modal utama," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News