kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Amerika krisis anggaran, yen menguat


Rabu, 16 Oktober 2013 / 06:00 WIB
Amerika krisis anggaran, yen menguat
ILUSTRASI. Satgas Penanganan Covid-19 mencatat terjadi peningkatan jumlah kasus corona di Indonesia. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal


Reporter: Agus Triyono, Febrina Ratna Iskana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Yen menguat terhadap sejumlah mata uang. Kebingungan terhadap perkembangan pembahasan anggaran Amerika Serikat (AS), membuat pasar mengalihkan dana ke aset aman, termasuk yen.

Di pasar spot sampai dengan Selasa (15/10) pukul 15.19 WIB, pasangan mata uang USD/JPY melemah 0,13% menjadi 98,44, pasangan EUR/JPY melemah 0,12% menjadi 133,51. Sedangkan pasangan AUD/ JPY justru menguat 0,47% menjadi 93,97 dibanding hari sebelumnya.

Proses pembahasan anggaran dan penentuan batas utang AS, pekan lalu, sempat mengarah ke titik temu setelah kubu Partai Republik menyetujui kenaikan batas utang dengan syarat, hanya sampai November.

Nizar Hilmy, analis SoeGee Futures mengatakan, belum jelasnya kata sepakat soal pembahasan anggaran AS telah memicu kehati-hatian dan kebingungan pasar. Karena tidak mau rugi, pasar memilih untuk mengalihkan dana ke mata uang yang lebih aman, termasuk yen. "Secara grafik, penguatan yen ini merupakan kelanjutan penguatan yang terjadi selama beberapa sesi perdagangan terakhir," kata Nizar.

Daru Wibisono, analis Monex Investindo Futures mengatakan, penguatan yen juga ditopang oleh liburnya aktivitas bursa beberapa pasar di Asia dan minimnya sentimen penggerak dollar AS. Data inflasi China juga membuat pasar di Jepang ikut yakin terhadap pemulihan kinerja ekonomi China. "Itu turut mendorong penguatan yen," kata Daru.

Namun, penguatan yen terhambat oleh positifnya reaksi pasar terhadap kemajuan proses pembahasan anggaran dan batas utang di AS.
Pasangan AUD/JPY menguat karena spekulasi penurunan suku bunga acuan. Dalam catatan rapat bank sentral yang dirilis kemarin, Reserve Bank of Australia kembali membuka opsi penurunan suku bunga. Tonny Mariano, analis Harvest International Futures mengatakan, pasangan AUD/JPY sepi katalis. Namun, secara teknikal, aussie menguat terhadap yen. Tonny memprediksi aussie akan cenderung naik, hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×