kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

All Time High Lagi, IHSG Diprediksi Lanjut Menguat pada Selasa (19/4)


Senin, 18 April 2022 / 18:43 WIB
All Time High Lagi, IHSG Diprediksi Lanjut Menguat pada Selasa (19/4)
ILUSTRASI. IHSG kembali menorehkan rekor penutupan all-time high baru setelah naik 0,55% ke level 7.275,28 pada perdagangan Senin (18/4).


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menorehkan rekor penutupan all-time high baru setelah naik 0,55% ke level 7.275,28 pada perdagangan Senin (18/4). Investor asing juga masih membukukan net buy senilai Rp 694,15 miliar di seluruh pasar.

Analis Indo Premier Sekuritas Mino menilai, kenaikan IHSG tersebut didorong oleh dua sentimen positif utama. Sebut saja tingginya surplus neraca perdagangan Indonesia bulan Maret 2022 yang mencapai US$ 4,53 miliar dan membaiknya data pertumbuhan ekonomi China kuartal pertama 2022.

Untuk perdagangan Selasa (19/4), Mino memprediksi IHSG akan lanjut menguat dengan support di level 7.240 dan resistance di 7.310. "Harga komoditas dan keputusan Bank Indonesia terkait suku bunga acuan akan menjadi sentimen pergerakan IHSG," kata Mino saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (18/4).

Baca Juga: IHSG Tutup di Rekor Tertinggi 7.275 Pada Senin (18/4)

Bernada serupa, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan memprediksi, IHSG pada Selasa (19/4) akan bergerak menguat. Dennies mengatakan, resistance 1 berada di level 7.287, resistance 2 di 7.299, support 1 di 7.253, dan support 2 di 7.231.

Secara teknikal, stochastic membentuk golden cross dengan candlestick membentuk long white body. "Kondisi tersebut mengindikasikan potensi penguatan yang masih cukup tinggi," ucap Dennies.

Secara fundamental, pergerakan masih akan didorong rilis kinerja emiten dan pembagian dividen. Akan tetapi, pergerakan diprediksi cenderung terbatas jelang penetapan suku bunga acuan Bank Indonesia di tengah pekan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×