kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Alfamart alokasikan belanja modal Rp 2,3 triliun


Jumat, 25 Mei 2018 / 08:32 WIB
Alfamart alokasikan belanja modal Rp 2,3 triliun
ILUSTRASI. Public Ekspose PT Sumber Alfa Trijaya


Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) terus melanjutkan ekspansinya. Emiten pemilik gerai Alfamart ini mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) mencapai Rp 2,3 triliun pada 2018.

Manajemen AMRT akan menggunakan dana belanja modal antara lain untuk membuka 800 gerai baru. Perinciannya, sebanyak 650 gerai reguler dan 150 gerai franchisee, termasuk perpanjangan masa sewa. Hingga Maret tahun ini, AMRT telah memiliki 13.503 gerai Alfamart.

Presiden Direktur AMRT Anggara Hans Prawira mengemukakan, AMRT masih fokus di existing market dengan porsi 50% gerai di Jawa dan 50% di luar Jawa. Untuk ekspansi di luar negeri, sejauh ini AMRT baru menyasar Filipina.

Hingga April 2018, Alfamart telah membuka 32 gerai baru. Untuk membuka satu gerai plus biaya sewa lima tahun, rata-rata nilai investasinya mencapai Rp 1 miliar. Namun biaya itu tergantung lokasi, ada yang lebih dari Rp 1 miliar dan ada pula yang kurang dari Rp 1 miliar per gerai.

AMRT mengaku ekspansi gerai di awal tahun ini agak lambat. "Karena evaluasi gerai. Jika tidak bagus, kami tutup. Tapi kami masih percaya hingga akhir tahun nanti gerai baru mencapai 800 gerai, setelah lebaran mungkin pergerakan lebih cepat, ujar Hans, usai rapat umum pemegang saham (RUPS) AMRT, kemarin.

Manajemen memperkirakan penjualan pada tahun ini meningkat 10% year-on-year (yoy) menjadi Rp 67,61 triliun. Dari sini, pertumbuhan sebesar 6% diharapkan berasal dari gerai baru. Pada Ramadan kali ini, penjualan AMRT diprediksi bisa meningkat 15% daripada bulan biasa.

Dalam RUPS kemarin, pemegang saham juga menyepakati pembagian dividen dari laba bersih 2017 sebesar Rp 2,17 per saham. Total dividen tersebut setara 30% dari laba bersih 2017.

Sepanjang 2017, Alfamart mengantongi penjualan Rp 61,46 triliun, tumbuh 9,4% dibandingkan 2016 senilai Rp 56,1 triliun. Adapun laba bersihnya turun 50% (yoy) menjadi Rp 300,28 miliar.

Pada kuartal I-2018, Alfamart mencatatkan penjualan Rp 14,68 triliun, meningkat 6,69% (yoy). Laba bersihnya juga tumbuh 64,64% menjadi Rp 120,70 miliar.

Harga saham AMRT kemarin di posisi Rp 625 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×