kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Alfa Energi Investama kembangkan pasar ekspor ke India dan Australia


Rabu, 18 April 2018 / 16:44 WIB
Alfa Energi Investama kembangkan pasar ekspor ke India dan Australia
ILUSTRASI. Alfa Energi Investama Tbk


Reporter: Aulia Fitri Herdiana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) berencana membidik pasar ekspor baru di tahun ini.

Direktur Utama PT Alfa Energi Investama Tbk Aris Munandar mengatakan akan memperluas pasar ekspornya seperti ke Jepang, Korea, India serta Australia.

"Menurut kami kebutuhan energi batubara masih cukup tinggi dari pasar India, Korea maupun Jepang," ucap Aris dalam Public Expose Insidentil, Bursa Efek Indonesia, Rabu (18/4).

Desember 2017, Aris mengatakan perseroan sudah melakukan ekspor batubara ke Jepang. Akhir bulan April ini, FIRE juga mengkonfirmasi akan mengekspor ke India.

"Kami sedang melakukan kerjasama jual beli dengan perusahaan Jepang," jelas Aris. Sayang, ia enggan menyebut nilai kerjasama maupun identitas perusahaan Jepang tersebut.

Aris menambahkan, salah satu langkah yang diambil perseroan adalah menghindari pasar China. Menurutnya, saat ini kondisi market di China sedang tidak stabil. "Beberapa pelabuhan di China ditutup sementara untuk mengurangi impor, maka kami sebisa mungkin menghindari China," katanya.

Kini, anak perusahaan Alfa Energi Utama, yakni Alfara Delta Persada tengah dalam pembahasan final untul kerjasama dengan salah satu investor asal Australia. Kerjasama tersebut digunakan untuk mengembangkan tambang di wilayah Alfara, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×