kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Alam Sutra Realty (ASRI) Cetak Marketing Sales Rp 1,9 Triliun Hingga Agustus 2022


Selasa, 20 September 2022 / 08:50 WIB
Alam Sutra Realty (ASRI) Cetak Marketing Sales Rp 1,9 Triliun Hingga Agustus 2022


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) mencatatkan pra penjualan atawa marketing sales sebesar Rp 1,9 triliun hingga Agustus 2022. Jumlah itu setara 56% dari target marketing sales ASRI di tahun 2022.

Asal tahu saja, Alam Sutra Realty memasang target marketing sales di tahun ini sebesar Rp 3,4 triliun.

Proyek-proyek yang berkontribusi terhadap marketing sales ASRI antara lain Sutera Winona dan Elevee Penthouse and Residences yang berlokasi di Alam Sutera township, Cluster Meranti dan Cluster Astha yang berlokasi di Suvarna Sutera, dan juga Sutera Sawangan.

Hingga Agustus 2022, ASRI telah meluncurkan tiga proyek baru yang berlokasi di Suvarna Sutera yaitu Cluster Helios Prime, Cluster Astha, dan Ruko Astha Arcade.

Untuk Ruko Astha Arcade, ASRI membukukan marketing sales yang cukup baik, di mana take-up rate mencapai 89%. Hal ini menunjukkan bahwa di tengah kondisi yang masih belum stabil, ASRI tetap menunjukkan hasil penjualan yang baik.

Baca Juga: Alam Sutera Realty (ASRI) Targetkan Marketing Sales Capai Rp 3,4 Triliun di 2022

Direktur Utama ASRI Joseph Sanusi Tjong mengaku, kenaikan suku bunga yang tidak bisa dihindarkan akan memberikan dampak bagi sektor industri real estate, khususnya pembelian hunian karena porsi kebutuhan yang akan bertambah karena kenaikan harga. Namun menurutnya, dampak tersebut tidak akan bertahan dalam jangka panjang.

"Kami memang tidak bisa menghindarkan dampak kenaikan suku bunga, namun penjualan hunian rumah akan tetap diminati karena merupakan kebutuhan pokok saat ini," kata Joseph.

Kinerja ASRI di semester I-2022 pun moncer. Di mana pendapatan Alam Sutra capai Rp 1,95 triliun atau naik 76,1% secara tahunan. Mengingat, pada semester I-2021, pendapatan ASRI hanya Rp 1,11 triliun.

Komposisi dari total pendapatan tersebut berasal dari pendapatan real estate sebesar Rp 1,67 triliun atau 85,7% dari total penjualan ASRI.

Sementara itu, pendapatan lainnya yang berasal dari jasa hospitaliti, prasarana, pariwisata dan usaha lainnya sebsar Rp 280,3 miliar atau berkontribusi 14,3% dari total penjualan di semester I-2022.

 

Pendapatan real estate ASRI terbagi menjadi penjualan tanah sebesar Rp 546,8 miliar, rumah dan ruko senilai Rp 573,2 miliar, dan penjualan apartemen sebanyak Rp 553,5 miliar.

Alhasil, laba bruto ASRI di semester I-2022 capai Rp 1,09 triliun, melonjak 100,7% secara tahunan. Marjin laba bruto juga mengalami perbaikan menjadi 56,2% di enam bulan pertama 2022 dari 49,3% di periode Januari-Juni 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×