Sumber: KONTAN | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Tiga pemegang saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menjual saham emiten Grup Lippo. Ketiganya menjual sekitar 2,78 miliar unit atau sekitar 16,37% saham LPR. Total nilai transaksi ini minimal sekitar Rp 1,8 triliun.
Pekan lalu, Greatmind Investments Limited menjual sekitar 2,26 miliar unit atau 13,08% saham LPKR. Transaksi itu terjadi 14 Oktober 2009.
Greatmind menjual saham LPKR kepada tiga pembeli. Mereka adalah Grandstar Investment Limited pembeli 847,8 juta saham LPKR, Sunland Investment Limited membeli 568,3 saham, dan sisanya kepada Lexington Investment Limited.
Grandstar, Sunland dan Lexington adalah anak usaha Wellingfield Holdings Limited yang berbasis di Malaysia. Total nilai transaksi ini Rp 1,15 triliun. Greatmind menjual 2,26 miliar saham LPKR seharga Rp 805 per saham. "Transaksi ini bertujuan untuk investasi," tulis Greatmind kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (15/10).
Nyatanya, tak lama berselang, Sunland dan Lexington menjual saham LPKR yang baru mereka miliki belum seminggu. Lewat surat kepada BEI bertanggal 19 Oktober 2009, Wellingfield menyatakan, Sunland menjual 847,8 juta saham LPKR, dan Lexington menjual 5683 juta saham. Tak jelas siapa pembelinya, maupun nilai transaksi ini.
Yang terbaru, kemarin, China Resources Holdings, pemegang saham LPKR yang lain, juga menjual sekitar 830 juta unit atau 4,9% saham LPKR kepada Hopu Investment Management. Hopu membeli seluruh saham itu seharga Rp 805 per saham atau total sekitar Rp 668 miliar.
Kepala Komunikasi Korporat LPKR, Danang Kemayan Jati membenarkan berita tersebut. "Memang terjadi transaksi itu," ujarnya kepada KONTAN, kemarin. Pada penutupan kemarin, harga saham LPKR turun 4,29% dan berakhir di posisi Rp 670 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News