kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Aktivitas transaksi di luar kebiasaan, saham Trikomsel Oke (TRIO) resmi disuspensi


Senin, 15 Juli 2019 / 10:32 WIB
Aktivitas transaksi di luar kebiasaan, saham Trikomsel Oke (TRIO) resmi disuspensi


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Trikomsel Oke (TRIO) resmi diberhentikan sementara atau suspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) karena masuk dalam kategori unusual makret activity (UMA) pada perdagangan hari pertama pekan ini, Senin (15/7).

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Lidia M. Panjaitan menyatakan sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham TRIO, dalam rangka cooling down BEI memandang perlu melakukan suspensi.

Baca Juga: Simak enam rekomendasi saham dari Profindo Sekuritas untuk perdagangan Senin (15/7)

“Penghentian sementara perdagangan saham TRIO dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang dalam setiap pengambilan keputusan investasi di saham TRIO,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang dirilis pada Senin (15/7).

Lidia menyatakan bagi pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan TRIO.

Sebelumnya pada Kamis (11/7) saham TRIO sudah masuk kategori UMA dengan peningkatan harga dan aktivitas saham di luar kebiasaan. Tercatat pada Jumat (12/7) pekan lalu saham TRIO naik 68 poin atau 24,82% ke level Rp 342 per saham. Adapun dalam sepekan saham TRIO naik hingga 280%.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Menguat, OSO Sekuritas Rekomendasikan Dua Saham Perbankan

Padahal kinerja TRIO pada kuartal I 2019 kurang memuaskan. Pendapatan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi perangkat telekomunikasi ini merosot 35,67% secara year on year (yoy) menjadi Rp 286,34 miliar.

Adapun pada tiga bulan pertama tahun ini, TRIO mencatat kerugian bersih Rp 3,28 miliar. Padahal pada kuartal I 2018 TRIO masih mencetak laba sebesar Rp 48,58 miliar. Kerugian ini disebabkan beban keuangannya yang melonjak hingga 50% menjadi Rp 24 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×