kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Aksi ambil untung


Rabu, 26 Februari 2014 / 06:09 WIB
Aksi ambil untung
ILUSTRASI. Konsumsi 4 Makanan yang Dapat Menyehatkan Kulit Kepala, Apa Saja?


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok dalam. Selasa (25/2), IHSG melemah 1% ke 4.577,29. Kondisi ini bertolak belakang dengan apa yang dialami oleh indeks MSCI Asia Pasific yang justru naik 0,6% ke 137,95 sampai pukul 17.10 waktu Hong Kong. Begitu juga dengan posisi asing yang mencatatkan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 58,3 miliar. 

Analis Lautandhana Securindo Khrisna Dwi Setiawan menilai, ini karena koreksi teknikal semata. Pasalnya, kondisi IHSG telah cenderung jenuh beli sehingga para pelaku pasar cenderung merealisasikan untung.

Padahal menurut Krishna, rupiah masih cenderung menguat. "Bahkan asing masih net buy," kata dia.

Analis Danpac Sekuritas Teuku Hendry Andrean melihat, hari ini pelaku pasar akan mencermati rilis  indeks keyakinan konsumen Amerika Serikat. Selain itu, volume perdagangan IHSG tak terlalu besar dalam dua hari terakhir. Krishna menambahkan, pasar juga masih menanti sentimen pengumuman data neraca perdagangan pada 3 Maret. Ini juga yang membuat para pelaku pasar profit taking.

Khrisna dan Hendry memperkirakan, IHSG akan melemah. Khrisna memproyeksikan, di area  4.530-4.592. Sedangkan, Hendry, di 4.534-4.624.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×