Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) mencatat penjualan mobil baru sepanjang semester I-2020 sebanyak 6.524 unit. Yosef, Investor Relations Bintraco mengatakan penjualan mobil ini turun 46% jika dibandingkan dengan semester I-2019.
“Penurunan ini dipengaruhi keberadaan pandemi Covid-19 yang memukul permintaan mobil baru secara umum,” ujar Yosef kepada Kontan.co.id, Jumat (24/7).
Namun, penjualan mobil CARS pada Juni 2020 sebanyak 678 unit mobil, naik 62% dibandingkan bulan Mei 2020. Yosef menilai, kenaikan ini merupakan indikasi positif dari kebijakan pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang mempengaruhi kenaikan permintaan mobil baru.
Baca Juga: Bisnis dan Kinerja Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma (CARS) Melambat
Kenaikan ini juga sesuai dengan data Gaikindo yang menyebutkan penjualan mobil ritel (dari dealer ke konsumen) sepanjang Juni 2020 mencapai 29.862 unit atau meningkat 74,8% dibanding bulan sebelumnya yang hanya 17.083 unit. Meski naik, jumlah penjualan mobil pada Juni 2020 masih lebih rendah dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 65.972 unit.
“Perseroan memastikan akan terus memantau kondisi di lapangan sehingga diharapkan trend peningkatan di bulan Juni akan berlanjut di kuartal ketiga 2020,” sambung dia.
Begitu pula dengan target penjualan hingga akhir tahun. Yosef menilai, masa adaptasi kebiasaan baru berjalan sebulan sehingga perlu pembuktian bagaimana psikologis pasar akan bergerak di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum selesai.
Penjualan pada Juni 2020 memang merupakan indikasi positif pulihnya pasar mobil baru. Namun saat ini CARS masih mengacu pada target Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang memprediksi adanya penurunan penjualan mobil hingga 40%, menjadi hanya 600.000 unit saja hingga akhir tahun.
Ke depan, Yosef mengatakan CARS bakal melanjutkan efisiensi biaya di seluruh lini usaha. Yosef mengklaim, hasil dari efisiensi ini mulai terlihat di kuartal pertama 2020 dengan indikasi adanya penurunan biaya operasional atau operational expenditure (opex) sebesar 9%. CARS menargetkan kinerja yang lebih baik hingga akhir tahun 2020 setelah sebelumnya membukukan kerugian di 2019.
Per kuartal I-2020, CARS mengantongi pendapatan bersih senilai Rp 1,54 triliun atau turun 13,18% secara tahunan. CARS membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 17,86 miliar, turun 67% secara tahunan.
Baca Juga: Ada pandemi Covid-19, penjualan Bintraco Dharma (CARS) turun 44,3%
Yosef mengatakan seluruh diler milik CARS telah kembali beroperasi secara normal. Operasional ini didukung dengan penerapan protokol kesehatan yang telah ditentukan seperti wajib menggunakan masker, prosedur pemeriksaan suhu badan, menyediakan fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer hingga menjaga jarak aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News